Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Tahun ini, International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2023 cukup banyak melibatkan film Indonesia di beberapa program mereka. Mulai dari Sri Asih (Upi), Like & Share (Gina S. Noer), Puisi Cinta yang Membunuh (Garin Nugroho), Evakuasi Mama Emola (Anggun Priambodo), Mayday! May day! Mayday! (Yonri Revolt), sampai Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan (I Gde Mika dan Yuki Aditya).
Judul film terakhir juga menjadi nomine dokumenter panjang terbaik pada FFI 2022. Sebelumnya, film yang secara garis besar mengetengahkan wajah perfilman Indonesia di era Orde Baru tersebut tayang perdana (world premiere) di EXIS Film Festival Korea.
Sebelum keberangkatan I Gde Mika dan Yuki ke Rotterdam, keduanya sempat berbincang dengan Media Indonesia mengenai perjalanan film tersebut. Proyek film dimulai ketika Yuki menyelenggarakan program Yukitanonton lewat komunitas Milisi Filem dan Forum Lenteng.
“Saat itu gue kurasi filmnya ngomongin sejarah sinema dunia per dekade. Para partisipan program itu diwajibkan menonton tiga-empat film per minggunya. Untuk melihat bagaimana estetikanya, isu apa di belakangnya, di dunia saat itu tuh, lagi ada apa. Nah pas sampai ‘70-an, ngomongin kurikulum sejarah sinema dunia, enggak nemu Indonesia,” terang Yuki saat berjumpa di Forum Lenteng, Jakarta Selatan, Sabtu, (24/1).
Menurut Yuki, penyebab sinema Indonesia tidak dibicarakan pada masa itu ada berbagai faktor meski sebenarnya pada rezim Sukarno, beberapa film Indonesia juga eksis di festival film internasional. Salah satu yang bisa menjadi faktor absennya sinema Indonesia di peta diskursus global adalah karena tidak adanya yang menuliskannya.
“Periode ‘60-‘70an itu wacana pemikiran sedang sangat berkembang. Saling mengkritik. Di gerakan sinema dunia itu banyak banget muncul gelombang-gelombang baru dari Prancis, Ceko, atau sinema Afrika, dan India. Kok mereka terbaca ya? Berarti ada yang menuliskan. Sedangkan sinema Indonesia jarang disebutkan,” lanjut Yuki.
Dari situlah proyek bermula dan menjadi lebih intensif. Yuki dan Mika lalu menonton film-film yang diproduksi pada periode pemerintahan Soeharto. Keduanya ingin melihat corak dan jejak film yang diproduksi pada masa tersebut.
“Kami pengin melihat apa yang membentuk sinema Indonesia. Apa sih, konsepsi ketika kita bilang sinema Indonesia, apakah produk yang dibuat di sini? Atau apa? Kami pengen melihat dari zaman orba. Di era itu,” kata Mika.
Yuki menambahkan, mereka tidak mengintensikan film mereka sebagai film sejarah/historiografi. Keduanya juga ingin memproduksi film lanjutan.
Di IFFR 2023, Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan diputar dalam program Cinema Regained yang berfokus pada film-film klasik yang direstorasi, dokumenter kultur sinema, dan eksplorasi warisan sinema. IFFR berlangsung pada 25 Januari-5 Februari.
“Kami pengin menjadikan film ini seri panjang. Tidak berhenti di sini. Bayangan panjangnya, ya filmnya bisa memperkaya sejarah sinema Indonesia. Ini lebih kayak pemantik. Dan harus ada lebih banyak yang memproduksi pengetahuan tentang sinema Indonesia,” tutup Yuki. (M-2)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
PRESIDEN Prabowo Subianto membeberkan kolonialisme Belanda telah merampas sekitar USD 31 triliun selama menjajah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved