Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sebuah pernelitian yang diterbitkan, Senin (23/1) mengungkapkan Laba-laba laut dapat menumbuhkan kembali bagian seluruh tubuhnya setelah diamputasi. Studi ini dapat membuka jalan bagi penelitian ilmiah lebih lanjut tentang proses regenerasi.
"Sebelumnya tidak ada yang mengharapkan ini," kata Gerhard Scholtz dari Universitas Humboldt di Berlin, penulis senior studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. "Kami yang pertama menunjukkan bahwa ini mungkin."
Sejauh ini banyak jenis arthropoda seperti kelabang, laba-laba, dan serangga lainnya dapat menumbuhkan kembali anggota badannya setelah terputus. "Kepiting bahkan dapat secara otomatis melepaskan anggota tubuhnya jika diserang," kata Scholtz.
Apa yang ditemukan para peneliti dengan eksperimen mereka pada laba-laba laut kecil berkaki delapan adalah bahwa mereka mampu meregenerasi bagian tubuhnya.
Untuk penelitian ini, mereka mengamputasi kaki belakang dan bagian belakang yang berbeda dari 23 laba-laba laut yang belum dewasa dan dewasa, serta memantau hasilnya.
Tidak ada regenerasi bagian tubuh laba-laba laut dewasa tetapi beberapa dari mereka masih hidup dua tahun kemudian. Sementara pada spesimen laba-laba remaja, di sisi lain, mengalami regenerasi lengkap atau hampir lengkap dari bagian tubuh yang hilang, termasuk usus belakang, anus, otot, dan bagian organ reproduksi.
Sembilan puluh persen laba-laba laut bertahan dalam jangka panjang dan 16 laba-laba muda berganti kulit setidaknya sekali. Sementara tidak ada spesimen dewasa yang berganti kulit atau beregenerasi.
Kemampuan regenerasi bervariasi pada seluruh hewan. Cacing pipih, misalnya, dapat menumbuhkan kembali tubuhnya hanya dari beberapa sel. Vertebrata, termasuk manusia, hampir tidak memiliki kemampuan beregenerasi, dengan beberapa pengecualian seperti kadal yang dapat menumbuhkan kembali ekornya.
Scholtz mengatakan temuan itu bisa membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut. "Ada banyak spesies berbeda yang bisa diuji dengan cara ini," katanya.
"Pada akhirnya, mungkin mekanisme yang kami deteksi pada arthropoda dapat membantu perawatan medis, seperti kehilangan anggota tubuh atau kehilangan jari dan sebagainya pada manusia," kata Scholtz. "Temuan semacam ini selalu memberi harapan," imbuhnya.(AFP/M-3)
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Perempuan ini menggunakan racun laba-laba black widow untuk mendapatkan efek mabuk. Malah mendapatkan perawatan medis untuk selamatkan nyawanya.
Lebih dari 43.000 spesies laba-laba yang ditemukan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang dianggap berbahaya
Jika anak Anda tersengat atau digigit serangga, orangtua atau orang yang berada di sekitar anak perlu memberikan pertolongan pertama
Laba-laba ke-50.000 yang terdaftar adalah jenis Guriurius minuano, yang termasuk dalam famili Salticidae dari laba-laba jenis pelompat dan berburu mangsanya di semak serta pohon.
Meskipun butuh 265 tahun untuk mencapai 50.000, tingkat penemuan terus meningkat dan diperkirakan dibutuhkan waktu kurang dari 100 tahun untuk menemukan jumlah yang sama lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved