Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Sekelompok ilmuwan dari Universitas Peking, Tiongkok, mengumumkan rencana pembangunan teleskop optik terbesar di Asia. Teleskop tersebut diproyeksikan akan bisa meningkatkan kemampuan pengamatan astronomi Tiongkok agar dapat bersaing dengan negara lain di dunia.
Mega proyek bernama dengan Expanding Aperture Segmented Telescope (EAST) itu akan dipimpin oleh Universitas Peking. Proyek tersebut membuat teleskop awal dengan bukaan (fokus lensa) berukuran 6 meter pada tahun 2024, kemudian cermin akan diperluas menjadi 8 meter pada tahun 2030.
"Teleskop itu akan sangat meningkatkan kemampuan pengamatan Tiongkok dalam astronomi optik," tulis pernyataan yang ditulis Universitas Peking seperti dilansir dari Space.com, Kamis (29/12).
Universitas Peking memperkirakan proyek ini akan menelan biaya sekitar Rp1 hingga 2 triliun. Biaya tersebut dianggap sepadan dengan manfaat yang bisa didapatkan dari kehadiran EAST. Pemerintah Tiongkok menganggap astronomi memainkan peran penting dalam teknologi dan perkembangan sosial.
EAST menjadi fasilitas tambahan yang bagus untuk kemampuan astronomi Tiongkok yang berkembang lebih pesat. Apalagi Tiongkok telah membangun teleskop radio tunggal terbesar di dunia, yaitu FAST. Penyebutan nama EAST dinilai sesuaikan karena fasilitas tersebut akan menjadi teleskop optik kelas dunia pertama di belahan bumi timur.
Bersamaan dengan proyek EAST, tim ilmuwan juga berencana untuk meluncurkan observatorium luar angkasa besar yang dikenal sebagai Xuntian paling cepat akhir tahun 2023. Fasilitas terkemuka saat ini berada di lokasi sekitar Mauna Kea di Hawaii, Atacama di Cile, dan Kepulauan Canary di lepas pantai barat laut Afrika.
Rencananya pada fase pertama proyek EAST, tim membayangkan membangun cermin yang terdiri dari 18 segmen berbentuk heksagonal, menyerupai cermin untuk teleskop luar angkasa James Webb milik NASA. Cermin tersebut akan memiliki diameter sekitar 19,7 kaki, yang akan mirip dengan James Webb. Selanjutnya pada rencana fase kedua, tim akan menambahkan 18 segmen cincin berbentuk heksagonal lagi di sekitar cermin dan memperluasnya menjadi diameter lebih besar dari 26,2 kaki pada tahun 2030.
Teleskop EAST akan dibangun di Gunung Saishiteng dekat Kota Lenghu di Provinsi Qinghai di dataran tinggi Tibet pada ketinggian sekitar 13.800 kaki (4.200 m). Sejauh ini, pengerjaan proyek berjalan dengan sesuai rencana.
(M-4)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
JWST kembali mencuri perhatian dengan menampilkan gambar luar biasa dari nebula planet NGC 1514, yang dikenal juga sebagai “Nebula Bola Kristal”.
Para peneliti menggunakan JWST untuk membuat laporan cuaca pertama dari SIMP 0136+0933, sebuah objek mirip eksoplanet yang tidak mengorbit bintang.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan pola rotasi galaksi yang tidak acak, dengan sebagian besar berotasi ke arah yang sama.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengungkap atmosfer exoplanet HD 189733 b, mengandung hidrogen sulfida, gas berbau seperti telur busuk.
Teleskop Luar Angkasa James Webb kembali mencetak tonggak sejarah dengan mengungkap galaksi paling muda dan paling jauh yang pernah terdeteksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved