Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Sebuah relief yang dipamerkan di Museum Arkeologi Nasional di Athena, Yunani, menggambarkan seorang pemuda setempat sedang berlatih sepak bola dengan gerakan menahan sebuah bola di bagian pahanya. Tepat di hadapannya, berdiri seorang anak kecil, seolah bercerita bagaimana pemuda itu memperlihatkan kemampuannya dalam mengendalikan dan mengolah bola di depan anaknya.
Menurut para arkeolog, penggambaran sosok yang bermain bola itu sudah ada sejak kuartal ketiga abad ke-4 SM (400-375 SM). Relief itu merupakan gambaran paling primitif mengenai olahraga sepak bola yang berusia setidaknya 2.400 tahun dan sangat mungkin mengungkap asal mula sepak bola berasal dari Yunani kuno.
Dikutip dari Greekreporter, Senin (21/11), permainan sepak bola pada zaman Yunani kuno disebut Episkyros. Permainan ini serupa dengan permainan sepak bola modern yang dimainkan antara dua tim yang biasanya terdiri terdiri dari 12 sampai 14 pemain dengan satu bola.
Jika permainan bola saat ini dilarang menggunakan tangan, berbeda dengan permainan Episkyros kala itu yang memperbolehkan penggunaan tangan. Tujuannya adalah untuk melempar bola melewati kepala tim lawan. Kemudian ada garis putih yang disebut skyros antara tim dan garis putih lain di belakang masing-masing tim.
Permainan sepak bola Yunani Kuno ini pernah dimainkan selama festival peringatan ulang tahun kota Sparta. Ada 5 tim yang masing-masing terdiri dari 14 pemain yang menjadi peserta untuk menjadi juara. Dalam permainan, bola akan sering berpindah sisi sampai satu tim dipaksa berada di belakang garis di ujungnya.
Waktu dan kepemimpinan di Yunani Kuno terus berganti, Kemudian, bangsa Romawi mengambil alih Episkyros dan mengganti namanya serta mengubahnya menjadi harpastum, yakni sebuah nama latinisasi dari bahasa Yunani harpaston yang berarti 'merebut' (bola).
Sayangnya, kejak Episkyros, sepak bola Yunani Kuno, terus tergerus zaman dan hilang selama berabad-abad saat pergantian kekuasaan di Eropa bergeser dan adanya perubahan hidup masyarakat.
Meskipun demikian, eksistensi olahraga kuno itu sekarang masih telah diubah menjadi versi lebih modern yang kita kenal sebagai sepak bola juga beradaptasi menyesuaikan standar dan era yang selalu berubah dan hingga kini menjadi industri yang besar dan menjadi hiburan favorit untuk berbagai kalangan.(M-3)
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Penemuan salib plester utuh berusia 1.400 tahun di Pulau Sir Bani Yas, Uni Emirat Arab, mengungkap bukti rumah-rumah kuno sebagai bagian dari biara Kristen abad ke-7.
Para arkeolog menganalisis tulang belulang 82 orang yang dikuburkan ke dalam lubang-lubang antara tahun 4300 hingga 4150 sebelum masehi (SM) di Prancis Timur Laut.
Temuan arkeologi terbaru mengungkap Pompeii tidak sepenuhnya ditinggalkan setelah letusan Gunung Vesuvius tahun 79 M.
Penemuan langka mengguncang dunia arkeologi: sebuah makam Etruria berusia 2.700 tahun ditemukan dalam kondisi utuh di jantung Italia.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Arkeolog temukan makam prajurit setinggi 2 meter di Azerbaijan. Dimakamkan 3.800 tahun lalu dengan tombak perunggu unik berkepala empat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved