Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Setelah tertunda akibat pandemi Covid 19, Nariti resmi ditayangkan serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 November 2022 mendatang. Film yang dibintangi Zoe Jackson, Bastian Steel, Yogi Werner, Paramitha Rusady, dan Agus Melasz ini mengangkat kisah cinta remaja berlatar Budaya Batak.
Sebelum tayang perdana secara serentak di bioskop seluruh Indonesia, film ini telah tayang pada gelaran Gala Premiere di Epicentrum XXI, Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).
Gala Premiere yang menghadirkan Executive Produser, Produser, Sutradara, dan seluruh pemain film ini, juga dihadiri oleh Menkumham Yasona Hamonangan Laoly, Anggota DPR sekaligus Sekjen PDIP Hasto Krisyanto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Ketua PBNU KH. Eman Suryaman.
Film yang disutradarai Deden Bagaskara ini berkisah tentang Jefrey (Bastian Steel) yang kembali ke kampung halaman dari perantauan mengikut orangtuanya. Di sekolah baru dia bertemu Nariti (Zoe Jackson) dan jatuh cinta. Namun, perasaan Jefrey (Bastian) dihalangi kedekatan Nariti dengan (Yogi Werner), teman sekolah mereka, yang juga menyukai Nariti.
Menyandang status bad boy, (Bastian) menantang Rico (Yogi Werner) untuk membuktikan siapa di antara mereka yang pantas menjadi kekasih Nariti. Berhasil meraih hati Nariti, penolakan muncul dari Sarmaida (Paramitha Rusady), ibu Nariti. Perempuan yang bekerja sebagai penenun ulos ini melarang hubungan anaknya dengan Jefrey (Bastian).
Ponty Gea, produser eksekutif Nariti, mengatakan film yang bernuansa keindahan Danau Toba ini merupakan film layar lebar kedua yang diproduksi oleh MRG Film. Sebelumnya, MRG Film pernah memproduksi Sang Prawira (2019) yang meraih rekor MURI sebagai film dengan pemeran polisi aktif terbanyak.
“Bersyukur akhirnya tayang setelah tertunda akibat pandemi,” ucap Ponty seraya berharap melalui film yang digagas Burhanuddin SE, Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkalimat) ini, bisa bermanfaat mengangkat budaya Batak serta mengedepankan nilai-nilai toleransi.
“Ini masyarakat penonton dapat lebih mencintai budaya daerah,” lanjutnya, dalam keterangan resmi.
Senada dengan Ponty, Ketua PBNU KH. Eman Suryaman mengapresiasi film ini sebagai sebuah karya seni yang mengangkat harkat dan martabat perempuan, serta bisa menjadi landasan untuk melawan beragam hal-hal tersebut.
“Nabi Muhammad saja ketika melihat para kaum perempuan yang terhinakan, dimulailah Sunnah Rasul untuk mengangkat harkat dan derajat perempuan yang sangat luar biasa. Itulah hikmahnya menonton film ini karena banyak hal yang bisa dipetik,” jelas peraih gelar Doktor dari UGM pada tahun 2008 tersebut.
Lebih lanjut, Dosen Ilmu Filsafat Univefsitas Nahdlatul Ulama Cirebon ini mengungkapkan bahwa film ini sangat baik untuk ditonton oleh semua kalangan dari semua usia. Meski terkesan merupakan film yang ditujukan untuk anak muda, film ini sangat dianjurkan ditonton oleh para orangtua.
“Orangtua kan menjadi bagian penting dalam edukasi di masyarakat,” lanjutnya.
Yasona juga menjelaskan bahwa film ini banyak menampilkan nilai-nilai yang perlu kita teladani tentang hidup. Banyak pengajaran-pengajaran yang terkandung dalam dialog-dialog yang termuat dalam film ini. (M-3)
FILM komedi yang dibintangi trio komika GJLS, yaitu Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, berjudul GJLS Ibuku Ibu-Ibu tayang di bioskop mulai hari ini
RIA Ricis kembali ke layar lebar melalui film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Di film tersebut, ia memerankan karakter Evy.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Tahun 2025 menjadi salah satu tahun yang paling dinanti para pecinta layar lebar. Sejumlah film terbaru 2025 telah siap menyapa penonton dengan berbagai genre menarik
SINEAS Hanung Bramantyo merilis film terbarunya, Gowok: Kamasutra Jawa. Secara garis besar, film yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.
LAMA tidak tampil di layar lebar, aktor, Rey Bong, bakal kembali beradu akting dalam film Jodoh Tiga Bujang. Dia akan tampil beda dengan berperan sebagai Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved