Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Pasta merupakan istilah untuk menyebut makanan olahan Italia yang dibuat dari campuran tepung terigu, olive oil, telur, dan garam. Ada beragam variasi pasta yang berbedar di Indonesia, seperti spageti, fetucini, dan makaroni, tortellini dan ravioli adalah beberapa jenis pasta yang populer.
Kuliner yang memiliki 300 lebih bentuk olahan ini menjadi makanan andalan orang Italia sejak Abad Pertengahan hingga sekarang. Sejak saat itu, orang di seluruh dunia menganggap pasta adalah makanan yang berasal dari Italia. Namun, ada pula sebagian kalangan yang menganggap jika terdapat campur tangan orang-orang Tiongkok dalam penemuan pasta.
Hal ini diperkuat lantaran banyak benda-benda yang pertama kali ditemukan di Tiongkok seperti kertas, mesin cetak, bubuk mesiu, teh, minuman keras, dan sempoa. Tapi apakah benar pasta juga ditemukan pertama kali di Tiongkok?
Seperti dikutip dari Tasting Table pada Jum'at (2/9), sebagian kalangan menganggap pasta Italia terinspirasi dari Tiongkok. Anggapan ini merujuk pada perjalanan Marco Polo, seorang pelaut asal Venesia, yang menulis tentang pengalamannya singgah di Tiongkok yang termuat dalam kronik Polo berjudul "Oriente Poliano" pada masa Dinasti Yuan (1271-1368)
Dalam tulisannya, Polo sempat menyinggung tentang salah satu jenis makanan orang-orang Tiongkok yang menurutnya dibuat dari akar yang sama seperti Pasta. Akan tetapi, anggapan bahwa pasta Italia diperkenalkan oleh Polo usai mengembara ke Tiongkok rupanya terjadi akibat kesalahan penafsiran.
Para peneliti yang dilakukan para ilmuan mengungkapkan bahwa orang Tiongkok telah menikmati mie sejak 4.000 tahun yang lalu, namun Marco Polo menuliskan bahwa makanan yang ia temui di Tiongkok tersebut digambarkan serupa dengan salah satu jenis pasta yang ia ingat ada di Italia. Sehingga, diduga kuat Polo tidak asing dengan jenis makanan Tiongkok yang memiliki bentuknya menyerupai pasta.
Meskipun Marco Polo pernah menghabiskan beberapa tahun di Tiongkok, mempelajari tradisi dan budaya negara itu, dan membawa mie Tiongkok ke Italia, tetapi sejarawan makanan Italia mengatakan budaya pasta sudah berkembang di wilayah Mediterania selama berabad-abad sebelum Marco melakukan perjalanan ke timur, di antara orang Yunani kuno dan kemudian di antara orang Romawi.
Diketahui Marco Polo memulai pengembaraannya ke Timur pada abad ke-13. Ia menyusuri Jalur Sutera hingga ke Tiongkok. Ia pun sempat singgah ke Nusantara, tepatnya Sumatera dan Jawa.
Satu abad sebelum pengembaraan Polo, catatan mengenai pasta Italia sudah ada. Hal ini menguatkan kesimpulan bahwa pasta Italia tidak tercipta setelah Polo mengenalkannya dari China.
Catatan tersebut ditulis dalam sebuah buku berjudul "The Book of Roger" oleh seorang ahli geografi Mediterania, Muhammad al-Idrisi pada 1154. Buku yang diterbitkan 100 tahun sebelum kelahiran Marco Polo itu, terinspirasi dari seorang Raja Sisilia yakni Roger.
Pasta yang ia temui di Pulau Sisilia dibuat dari tepung terigu lalu dibentuk serupa dawai-dawai panjang. Secara geografis, pulau Sicilia yang terletak di Laut Mediterania memang menjadi titik temu pedagang-pedagang Eropa, Arab, dan Afrika Utara pada masa itu. Berdasarkan hal ini, sejumlah kalangan pun menduga jika pasta Italia dipengaruhi oleh pertemuan dengan bangsa Arab dan sekitarnya.
Aloh-alih dari Tiongkok, hari ini bukti pasta paling awal penemuan justru berasal dari daerah Yunani Kuno. Orang Yunani adalah penemu hidangan yang disebut laganon (yang kemudian dikenal sebagai lasagna) pada tahun 1.000 dan 800 SM.
Yunani dianggap punya tradisi pasta yang sama dengan Italia, karena sama-sama punya tradisi menanam dan mengolah gandum durum, bahan baku pasta. Selain itu, pedagang Arab di Sicilia pada abad ke-12 juga dikisahkan memperkenalkan teknik mengeringkan pasta yang mereka pakai ketika berlayar menuju Sicilia.(M-4)
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Direktur Perekrutan Siswa di At-Sunrice GlobalChef Academy Suman Subbian menuturkan, program tersebut bukan sekadar bantuan keuangan.
Tiga varian baru ini, Nasi Goreng bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang, siap memberikan pengalaman makan nasi goreng yang lebih kaya rasa,
Hidangan spesial ini dipersembahkan melalui kolaborasi istimewa bersama Hotel Borobudur Jakarta—properti saudara yang ikonik—yang dikenal akan Sop Buntut legendarisnya.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Rasa netralnya juga membuat bihun cocok untuk beragam resep, baik hidangan rumahan maupun sajian restoran.
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved