Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Pasta merupakan istilah untuk menyebut makanan olahan Italia yang dibuat dari campuran tepung terigu, olive oil, telur, dan garam. Ada beragam variasi pasta yang berbedar di Indonesia, seperti spageti, fetucini, dan makaroni, tortellini dan ravioli adalah beberapa jenis pasta yang populer.
Kuliner yang memiliki 300 lebih bentuk olahan ini menjadi makanan andalan orang Italia sejak Abad Pertengahan hingga sekarang. Sejak saat itu, orang di seluruh dunia menganggap pasta adalah makanan yang berasal dari Italia. Namun, ada pula sebagian kalangan yang menganggap jika terdapat campur tangan orang-orang Tiongkok dalam penemuan pasta.
Hal ini diperkuat lantaran banyak benda-benda yang pertama kali ditemukan di Tiongkok seperti kertas, mesin cetak, bubuk mesiu, teh, minuman keras, dan sempoa. Tapi apakah benar pasta juga ditemukan pertama kali di Tiongkok?
Seperti dikutip dari Tasting Table pada Jum'at (2/9), sebagian kalangan menganggap pasta Italia terinspirasi dari Tiongkok. Anggapan ini merujuk pada perjalanan Marco Polo, seorang pelaut asal Venesia, yang menulis tentang pengalamannya singgah di Tiongkok yang termuat dalam kronik Polo berjudul "Oriente Poliano" pada masa Dinasti Yuan (1271-1368)
Dalam tulisannya, Polo sempat menyinggung tentang salah satu jenis makanan orang-orang Tiongkok yang menurutnya dibuat dari akar yang sama seperti Pasta. Akan tetapi, anggapan bahwa pasta Italia diperkenalkan oleh Polo usai mengembara ke Tiongkok rupanya terjadi akibat kesalahan penafsiran.
Para peneliti yang dilakukan para ilmuan mengungkapkan bahwa orang Tiongkok telah menikmati mie sejak 4.000 tahun yang lalu, namun Marco Polo menuliskan bahwa makanan yang ia temui di Tiongkok tersebut digambarkan serupa dengan salah satu jenis pasta yang ia ingat ada di Italia. Sehingga, diduga kuat Polo tidak asing dengan jenis makanan Tiongkok yang memiliki bentuknya menyerupai pasta.
Meskipun Marco Polo pernah menghabiskan beberapa tahun di Tiongkok, mempelajari tradisi dan budaya negara itu, dan membawa mie Tiongkok ke Italia, tetapi sejarawan makanan Italia mengatakan budaya pasta sudah berkembang di wilayah Mediterania selama berabad-abad sebelum Marco melakukan perjalanan ke timur, di antara orang Yunani kuno dan kemudian di antara orang Romawi.
Diketahui Marco Polo memulai pengembaraannya ke Timur pada abad ke-13. Ia menyusuri Jalur Sutera hingga ke Tiongkok. Ia pun sempat singgah ke Nusantara, tepatnya Sumatera dan Jawa.
Satu abad sebelum pengembaraan Polo, catatan mengenai pasta Italia sudah ada. Hal ini menguatkan kesimpulan bahwa pasta Italia tidak tercipta setelah Polo mengenalkannya dari China.
Catatan tersebut ditulis dalam sebuah buku berjudul "The Book of Roger" oleh seorang ahli geografi Mediterania, Muhammad al-Idrisi pada 1154. Buku yang diterbitkan 100 tahun sebelum kelahiran Marco Polo itu, terinspirasi dari seorang Raja Sisilia yakni Roger.
Pasta yang ia temui di Pulau Sisilia dibuat dari tepung terigu lalu dibentuk serupa dawai-dawai panjang. Secara geografis, pulau Sicilia yang terletak di Laut Mediterania memang menjadi titik temu pedagang-pedagang Eropa, Arab, dan Afrika Utara pada masa itu. Berdasarkan hal ini, sejumlah kalangan pun menduga jika pasta Italia dipengaruhi oleh pertemuan dengan bangsa Arab dan sekitarnya.
Aloh-alih dari Tiongkok, hari ini bukti pasta paling awal penemuan justru berasal dari daerah Yunani Kuno. Orang Yunani adalah penemu hidangan yang disebut laganon (yang kemudian dikenal sebagai lasagna) pada tahun 1.000 dan 800 SM.
Yunani dianggap punya tradisi pasta yang sama dengan Italia, karena sama-sama punya tradisi menanam dan mengolah gandum durum, bahan baku pasta. Selain itu, pedagang Arab di Sicilia pada abad ke-12 juga dikisahkan memperkenalkan teknik mengeringkan pasta yang mereka pakai ketika berlayar menuju Sicilia.(M-4)
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Tahun ini, Lexus kembali menghadirkan Lexus Feast 2025, sebuah selebrasi kuliner eksklusif yang menawarkan lebih dari cita rasa.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Selama dua dekade terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi kuliner dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi UMKM kuliner Nusantara di seluruh Indonesia agar dapat meningkatkan kualitas.
Menu favorit antara lain Spanish Style Prawn yang penuh cita rasa, Baked Nduja Pasta yang kaya dan pedas, Fusilloni dengan Saus 4 Keju yang creamy dan lezat, serta Fettucine Prawn Bisque.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved