(Karya ini adalah peringkat 4 hasil pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang berlangsung 10 - 11 Agustus 2022 dan diikuti 79 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.)
KANTIN sekolah memiliki peran menjadi salah satu penunjuang kegiatan pendidikan. Tanpa kantin sekolah, para warga sekolah akan mencari makanan atau minuman di luar sekolah, sehingga dapat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar.
Kantin sekolah di tempatku belajar banyak menyediakan jajanan sekolah yang disukai oleh warganya dan juga tidak pernah sepi dari pembeli bahkan saat jam pulang sekolah kantin sekolah menjadi ramai kembali.
Seperti yang diungkapkan oleh Aqila Nastabila yang berusia 10 Tahun, Kelas V SD Muhammadiyah 001 Melak, Kalimantan Timur. Siswa yang tinggal di Kelurahan Melak Ulu ini biasanya mendapat uang jajan Rp15.000. Aqila sangat suka membeli keripik karena rasanya gurih-gurih manis. “Karena rasanya enak”,” katanya saat diwawancarai Senin (15/8).
Ibu kantin sekolah juga sangat baik dalam menemani dan melayani kebutuhan pembelinya. Salah satu ibu kantin yang ada di sekolah ku bernama Ibu Santi yang berusia 29 tahun. Ibu Santi biasanya mengatur dan menata kantin sekolah yang kami miliki. “Ada sop, sosis, es dan nugget. Sosis adalah makanan yang paling disukai oleh anak-anak,” katanya.
Saat pandemi kantin sekolah tidak diperbolehkan untuk dibuka. Sekarang pun saat diijinkan untuk tatap muka tetapi tetap dengan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer.
Selain ibu Santi ada juga Ibu Mei yang membantu untuk menjaga kantin sekolahku. Hal ini agar tidak kewalahan melayani pembeli. Pada pukul 09.00– 09.30 wita, kantin biasanya penuh dengan adik-adik kelas 1, 2, dan 3 yang beristirahat. Sementara di pukul 09.30–10.00 wita, giliran murid kelas 4,5 dan 6 yang beristirahat di kantin sekolah.
Kantin sekolahku masih sangat sederhana terletak di sudut ujung dari ruang kelas 1. Ibu Kepala Sekolah sudah berencana untuk membangun kantin yang nyaman untuk kami para warga sekolah.
Kepala Sekolahku yaitu Ibu Norma Lenny, S.Pd. berkata kantin sekolahku pernah menjadi Juara Kantin Sehatse-Kecamatan Melak pada 2019. Prestasi ini karena kantin sekolahku merupakan kantin yang sehat. Semua jananan yang disediakan adalah dari bahan–bahan yang diolah setiap hari, bukan jajanan kemasan (instan) seperti mie instan, snack ber-msg, atau minuman kemasan.
“Kantin sekolah juga telah menyediakan jajanan untuk makanan berat seperti nasi sop, ayam Kentucky, bakso dan camilannya sosis krispi, martabak mini dan keripik singkong yang manis. Sedangkan untuk minuman kantin sekolah menyediakan air putih dan esteh atau teh hangat. Sehingga gizi bagi anak-anak juga sudah tercukupi dengan baik,” kata Ibu Norma (38 tahun), Kamis (18/8).
Demikian kantin sekolahku merupakan tempat yang baik, sehat dan aman untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga sekolah. Makanannya yang sehat, bergizi, memperhatikan kehigienisan makanan sangat membantu kesehatan warga sekolah. (M-1)
“SUARA ANAK”
Aqila Nastabila berusia10 Tahun, Kelas V SD Muhammmadiyah 001 Melak dan tinggal di Kelurahan Melak Ulu. “Biasanya membeli sop, keripik dan es di kantin sekolah. Bagus dan dekat jika berbelanja”.