Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Era Soekamto Rilis Koleksi Baru Adi Manungsa

Putri Rosmalia
23/7/2022 14:17
Era Soekamto Rilis Koleksi Baru Adi Manungsa
Desainer Era Soekamto merilis koleksi terbarunya, Adi Manungsa(dok Era Soekamto)

Desainer Era Soekamto merilis koleksi terbarunya, Adi Manungsa. Bertempat di The Apurva Kempinski Bali, peragaan busana digelar pada Jumat, (22/7) malam.

Era mengatakan, koleksinya kali ini terinspirasi perjalanan hidup manusia, budaya, dan sejarah dari era kerajaan Mataram dan Majapahit sekitar abad ke-9 dan ke-14. Nilai-niai luhur kehidupan yang dijunjung masyarakat Mataram dan Majapahit menjadi benang merah dari rancangannya kali ini.

Dijelaskan Era, Adi Manungsa  dalam bahasa Sansekerta memiliki makna ciptaan tuhan yang sempurna. Kesempurnaan dalam wujud manusia yang sadar bahwa dirinya harus memiliki harmoni antara fisik dan rohani. Dalam kebudayaan Jawa hal itu dikenal juga dengan istilah papat sedulur limo pancer atau empat elemen fisik yang saling melengkapi berupa air, api, udara, dan tanah, serta ruh sebagai pancer.

"Karya batik pun dihadirkan untuk menjadi pencerahan bagi siapapun yang tersentuh untuk mengetahui betapa berdaya dirinya karena ia adalah kepanjangan tangan tuhan di dunia ini," ujar Era, dalam jumpa pers virtual, Jumat, (22/7).

Dalam koleksi Adi Manungsa, Era menghadirkan ragam busana yang sangat kental dengan nuansa Jawa. Ia juga menggunakan elemen batik hampir di semua tampilan.

Nuansa tradisional Jawa era kerajaan banyak dihadirkan. Salah satunya dalam busana bergaya srikandi dan busana para sultan.

Namun, meski sangat kental dengan nuansa tradisional, Era tetap berhasil membuat busana-busana rancangannya terkesan modern. Tak jarang ia memadukan potongan yang lebih modern seperti oversized, bralette, hingga dress ala evening wear yang elegan.

Untuk pemilihan warna, koleksi Adi Manungsa memiliki palet warna yang sangat natural, terkesan membuni, dan sangat sejuk dipandang mata. Di antaranya putih, navy, abu-abu, krem, dan warna-warna salem. Pemilihan warna-warna tersebut sangat sejalan dengan konsep Adi Manungsa yang terinspirasi dari nilai-nilai luhur manusia.

“Adi Manungsa menjadi sebuah gambaran representasi karya batik untuk menunjukkan perjalanan manusia dalam mencari jati dirinya. Presentasi batik ini merupakan sebuah kolaborasi dengan beberapa nama yang sudah tidak asing lagi, yaitu Rama Soeprapto sebagai show director, dan Ivan Handoyo sebagai film director dan koreografi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali,” ujar Era.

Adi Manungsa juga merupakan bagian dari gelaran berkala yang diselenggarakan The Apurva Kempinski Bali sepanjang tahun 2022 dengan tajuk “Unity in Diversity”. Sebuah program yang menampilkan kekayaan serta keragaman keindahan tujuh daerah utama di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik