Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Desainer Era Soekamto merilis koleksi terbarunya, Adi Manungsa. Bertempat di The Apurva Kempinski Bali, peragaan busana digelar pada Jumat, (22/7) malam.
Era mengatakan, koleksinya kali ini terinspirasi perjalanan hidup manusia, budaya, dan sejarah dari era kerajaan Mataram dan Majapahit sekitar abad ke-9 dan ke-14. Nilai-niai luhur kehidupan yang dijunjung masyarakat Mataram dan Majapahit menjadi benang merah dari rancangannya kali ini.
Dijelaskan Era, Adi Manungsa dalam bahasa Sansekerta memiliki makna ciptaan tuhan yang sempurna. Kesempurnaan dalam wujud manusia yang sadar bahwa dirinya harus memiliki harmoni antara fisik dan rohani. Dalam kebudayaan Jawa hal itu dikenal juga dengan istilah papat sedulur limo pancer atau empat elemen fisik yang saling melengkapi berupa air, api, udara, dan tanah, serta ruh sebagai pancer.
"Karya batik pun dihadirkan untuk menjadi pencerahan bagi siapapun yang tersentuh untuk mengetahui betapa berdaya dirinya karena ia adalah kepanjangan tangan tuhan di dunia ini," ujar Era, dalam jumpa pers virtual, Jumat, (22/7).
Dalam koleksi Adi Manungsa, Era menghadirkan ragam busana yang sangat kental dengan nuansa Jawa. Ia juga menggunakan elemen batik hampir di semua tampilan.
Nuansa tradisional Jawa era kerajaan banyak dihadirkan. Salah satunya dalam busana bergaya srikandi dan busana para sultan.
Namun, meski sangat kental dengan nuansa tradisional, Era tetap berhasil membuat busana-busana rancangannya terkesan modern. Tak jarang ia memadukan potongan yang lebih modern seperti oversized, bralette, hingga dress ala evening wear yang elegan.
Untuk pemilihan warna, koleksi Adi Manungsa memiliki palet warna yang sangat natural, terkesan membuni, dan sangat sejuk dipandang mata. Di antaranya putih, navy, abu-abu, krem, dan warna-warna salem. Pemilihan warna-warna tersebut sangat sejalan dengan konsep Adi Manungsa yang terinspirasi dari nilai-nilai luhur manusia.
“Adi Manungsa menjadi sebuah gambaran representasi karya batik untuk menunjukkan perjalanan manusia dalam mencari jati dirinya. Presentasi batik ini merupakan sebuah kolaborasi dengan beberapa nama yang sudah tidak asing lagi, yaitu Rama Soeprapto sebagai show director, dan Ivan Handoyo sebagai film director dan koreografi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali,” ujar Era.
Adi Manungsa juga merupakan bagian dari gelaran berkala yang diselenggarakan The Apurva Kempinski Bali sepanjang tahun 2022 dengan tajuk “Unity in Diversity”. Sebuah program yang menampilkan kekayaan serta keragaman keindahan tujuh daerah utama di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku. (M-4)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Ia tampil cukup memukau sebagai Alice kecil dalam drama musikal spektakuler "Alice In Wonderland".
JAKARTA Premium Outlets (JPO) resmi dibuka secara penuh pada Jumat (18/7), lebih dari 150 merek global hadir di area seluas 95.400 meter persegi yang terletak di Alam Sutera, Tangerang
cucu dari Grace Kelly, Camille Gottlieb mencuri perhatian karena bergaya mirip gaya berpakaian neneknya saat ia menghadiri sebuah acara amal belum lama ini.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari meraih gelar juara favorit dalam kompetisi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved