Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Bagi sebagian orang, panjat tebing mungkin dianggap sebagai olahraga yang berbahaya dan terlalu berisiko untuk dicoba. Meski banyak yang terlalu takut untuk mencoba, olahraga yang kerap dianggap hanya cocok bagi para pecandu adrenalin ini semakin meningkat popularitasnya di dunia. Di Indonesia, olahraga panjat tebing juga semakin digemari.
Di balik kegiatannya yang terkesan menyeramkan, panjat tebing ternyata juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Jika masih ragu, ini lima manfaat panjat tebing yang bisa dipertimbangkan untuk memberanikan diri mencoba panjat tebing yang dihimpun cnn.com, Selasa, (19/7), dari para ahli dan hasil studi.
1.Melancarkan peredaran darah
Berdasarkan studi dari para ahli kardiovaskular yang diunggah pada British Journal of Sport Medicine, diketahui panjat tebing memiliki dampak pada kelancaran peredaran darah manusia. Rutin melakukan olahraga panjat tebing akan melancarkan peredaran darah yang berdampak positif pada kesehatan tubuh, khususnya kesehatan jantung.
Dampak panjat tebing pada kelancaran peredaran darah sama besarnya dengan olahraga lain seperti berlari, sepak bola, hingga bersepeda. Dalam setiap satu kali sesi memanjat tebing sekitar 15 meter, tubuh akan mendapat manfaat yang sama seperti berlari sekitar 8 hingga 11 menit per mil.
2.Menguatkan otot tubuh
Dalam panjat tebing, bagian tubuh yang terlihat paling banyak bergerak adalah tangan dan kaki. Karena itu banyak yang mengira panjat tebing hanya akan menguatkan otot-otot di bagian tangan dan kaki. Padahal, dalam setiap sesi memanjat, seluruh otot tubuh akan ikut bekerja untuk bergerak dan menopang berat tubuh.
Dengan teknik yang tepat, seseorang akan dapat memaksimalkan gerak setiap anggota tubuh ketika memanjat. Hal itu akan membuat semua otot ikut bekerja dan bertambah kuat seiring waktu.
3.Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan
Memanjat dengan posisi pijakan yang tak teratur memaksa tubuh untuk bisa bergerak dan bertahan dalam berbagai posisi. Hal itu secara otomatis akan membuat tubuh lebih lentur dan memiliki keseimbangan yang baik.
Seorang pemanjat tebing juga akan lebih mengenal kondisi tubuhnya ketika sudah terbiasa memanjat tebing. Manfaat dalam meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh dari panjat tebing disebut sama besarnya dengan rutin melakukan yoga.
4.Merangsang daya ingat dan kecerdasan
Tak hanya untuk kekuatan dan kesehatan otot, memanjat tebing juga memiliki manfaat untuk kesehatan otak. Seorang pemanjat tebing harus bisa memperkirakan dengan matang setiap gerakan dan langkah yang akan mereka lakukan. Karena itu dibutuhkan daya ingat dan kemampuan memperkirakan kondisi dengan sangat presisi.
Sering juga pemanjat tergelincir dan harus berupaya menyelamatkan diri dan kembali berpijak dalam waktu yang singkat. Mereka dipaksa untuk bisa berpikir dan bereaksi cepat dalam kondisi yang tak menguntungkan.
Berdasarkan penelitian University of North Florida tentang panjat tebing, diketahui perempuan 50% lebih besar peluangnya menjadi pemanjat tebing yang handal. Itu karena secara alamiah perempuan memiliki kemampuan lebih baik untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan kecerdasannya dibandingkan laki-laki.
5.Melawan depresi
Seperti halnya berbagai kegiatan olahraga, memanjat tebing ternyata juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental. Dalam berbagai penelitian disebutkan memanjat tebing dapat jadi salah satu kegiatan pilihan untuk melawan depresi.
Manfaat tersebut akan semakin besar dirasakan ketika panjat tebing benar-benar dilakukan di alam terbuka. (CNN/M-2)
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Sebelum olahraga, baiknya lakukan pemanasan 5 sampai 10 menit sebelum olahraga sangat penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa.
Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk menua dengan baik. Namun, ini tidak berarti Anda harus bergabung dengan gym untuk menikmati efek peningkatan umur
Banyak orang fokus pada durasi dan intensitas latihan, namun lupa bahwa tubuh juga perlu pemulihan yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved