Sayur Babanci merupakan salah satu makanan tradisional khas betawi yang kini sudah langka keberadaannya. Hal ini karena alasan bumbu-bumbu pembuatnya yang semakin lama sulit ditemukan. Dalam sayur babanci terdapat rempah Indonesia cukup lengkap, jumlahnya mencapai 21 bahan. Sekitar 50% di antara bahan tersebut kini sulit ditemukan di pasaran.
Mengutip Jurnal Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI berjudul “Conservation Models for Sayur Babanci as A Potential Culinary Tourism of Betawi” (2019), nama babanci merujuk pada penggabungan kata dari Baba-Enci (panggilan khas orang China) sehingga dapat dikatakan bahwa hidangan ini merupakan hidangan peranakan China-Betawi.
Meski namanya sayur, tampilan sayur babanci mirip gulai atau lontong cap go meh. Sajian satu ini justru tidak mengandung sayuran sama sekali, melainkan kuah gulai dengan tambahan daging yang berasal dari kepala sapi, lidah sapi, dan cingur.
Seperti dikutip dari buku “Kuliner Betawi Selasa Rasa dan Cerita" yang diterbitkan Gramedia (2016), berikut ini adalah cara membuat Sayur Babanci khas Betawi yang mudah dilakukan dengan bahan-bahan sederhana:
Bahan-bahan Utama:
1. Daging sapi 500 gram
2. Tetelan sapi 100 gram
3. Air bersih 1 liter
4. Santan kelapa encer 1 liter
5. Air kelapa muda 200 ml
6. Santan kelapa kental 250 ml
7. Kelapa parut yang sudah disangrai 2 sendok makan
8. Kelapa muda 2 butir, kemudian ambil dagingnya
Bumbu-bumbu yang diperlukan:
1. Cabai merah 50 gram
2. Bawang merah 7 siung
3. Bawang putih 5 siung
4. Jahe sekitar 2 cm
5. Kunyit sekitar 2 cm
6. Daun Salam 3 lembar
7. Kemiri 5 Butir
8. Ketumbar 1/2 sendok makan
9. jinten 1/2 sendok makan
10. Minyak sayur 1 sendok makan
11. Daur salam secukupnya (3 lembar)
12. Serai 3 batang (dimemarkan)
13. Gula merah 2 sendok makan yang sudah dicincang halus
14. Garam 2 sendok teh
15. Terasi 1 sendok makan
Cara Pembuatan:
1. Bersihkan daging sengkel dan pipi sapi, rebus daging tetelan dalam air mendidih secara terpisah sampai matang dan empuk. Kemudian angkat tiriskan dan pisahkan kuah kaldunya.
2. Angkat dan tiriskan daging lalu potong-potong dengan ukuran 2-3 cm. Masukkan kembali daging ke dalam panci.
3. Tumis bumbu (cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit) yang telah diblender bersama dengan daun salam, dan serai hingga harum. Tambahkan gula merah serta garam. Masak bumbu sampai baunya harum, aduk hingga rata dan sisihkan.
4. Siapkan kaldu (air rebusan tetelan sapi) kemudian masukan bumbu ke dalam kaldu tersebut. Setelah itu panaskan kaldu dengan api kecil. Masukan santan serta air kelapa muda. Lalu masukan daging sapi berikut dengan tetelan yang tadi sudah direbus.
5. Untuk menjaga agar santan tidak pecah, sebaiknya kuahnya terus menerus diaduk dengan perlahan-lahan. Kemudian masukan bumbu-bumbu sangrai yang sudah dihaluskan dan masukan juga kelapa parut yang sudah disangrai.
6. Terakhir masukkan daging kelapa muda dan aduk hingga merata.
7. Agar sayur babanci semakin lezat rasanya, taburi dengan bawang goreng dan kerupik emping. Sayur babanci juga paling enak jika disajikan dengan ketupat. Cocok sekali disajikan saat acara berkumpul dengan keluarga besar di momen HUT DKI Jakarta.(M-4)