Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Satu lagi dampak pemanasan global nampak secara nyata. Suhu air laut kembali meningkat dalam setahun terakhir.
Tahun 2021 bahkan tercatat sebagai tahun dengan rata-rata suhu air laut tertinggi dalam sejarah. Sebelumnya setidaknya selama tiga tahun terakhir, suhu air laut memang juga selalu mencetak sejarah tertinggi.
Jumlah panas yang diserap oleh lautan sangat besar. Pada 2021, dari 2.000 meter luas lautan, tempat sebagian besar pemanasan terjadi, menyerap 14 zettajoule lebih banyak (satuan energi listrik yang setara dengan satu sextillion joule) daripada yang terjadi pada tahun 2020. Jumlah energi ekstra ini 145 kali lebih besar dari seluruh pembangkit listrik dunia yang, sebagai perbandingan, adalah sekitar setengah dari zettajoule.
Harapan para peneliti akan penurunan suhu di tahun 2021 karena menurunnya aktivitas selama pandemi, ternyata hanya angan-angan. Laju pemanasan global dan perubahan iklim tetap sulit terbendung.
"Suhu lautan semakin konsisten meningkat. Itu merata di seluruh dunia. Ini adalah indikator primer akan perubahan iklim," ujar pakar perubahan iklim National Center for Atmospheric Research, Colorado, Kevin Trenberth, seperti dilansir dari theguardian.com, Kamis, (13/1).
Ia mengatakan penyebab utama peningkatan suhu laut tersebut tidak lain adalah akibat aktivitas manusia. Meski tak sebanyak yang dilakukan di daratan, laut juga tetap terdampak dari peningkatan suhu di atmosfer.
Peningkatan suhu air laut tidak bisa dianggap remeh. Selain akan menggangu ekosistem laut, hal itu juga berkontribusi signifikan pada kemunculan fenomena alam yang membahayakan, seperti badai, angin topan, hingga peningkatan curah hujan.
Salah satu yang paling dikhawatirkan juga ialah semakin cepat melelehnya es di Greenland dan Antartika. Hal itu akan menyebabkan peningkatan tinggi permukaan laut yang sangat cepat.(M-4)
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved