Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TEA time atau afternoon tea kerap dilakukan menjelang sore hari. Tradisi yang asalnya dari Inggris itu biasanya dibarengi dengan konsumsi makanan ringan atau camilan.
Terinspirasi tradisi tea time tersebut membuat Kollabora Coffee Geek & Lifestyle mengenalkan Bunu Jenu sebagai produk spesialnya. Bunu Jenu merupakan tea time versi Kollabora yang berisikan berbagai macam mini pastry dengan aneka rasa manis dan asin serta dilengkapi free kopi dan/atau teh.
"Kollabora adalah restoran F&B yang berdiri sejak 2020. Kollabora didirikan atas dasar hobi semata, yang diawali oleh kecintaan kami akan kopi. Seiring berjalannya waktu, Bunu Jenu dilahirkan untuk menemani momen special customer dan di kala jenuh," ujar Santoso Utomo selaku owner Kollabora Coffee Geek & Lifestyle dalam keterangan resminya, Minggu (14/11).
Berbeda dengan tea time yang identik pada sore hari, Bunu Jenu by Kollabora menyajikan tea time yang bisa dinikmati setiap saat. Baik pagi atau sore hari, pelanggan Kollabora bisa menikmati tea time Bunu Jenu dengan tenang.
"Kami bersyukur selama ini customer merasa puas akan service dan F&B yang kami sediakan. Begitu pula dengan produk Bunu Jenu kami, selain menjadi konsumsi pribadi, ternyata Bunu Jenu bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai hadiah pada teman atau keluarga tercinta," papar Santoso.
Bunu Jen, lanjut Santoso, dapat menemani berbagai jenis perayaan momen spesial seperti acara bridal shower, birthday party ataupun acara lainnya. Selain itu juga bisa dinikmati di mana pun.
Baca juga: Hobi Kulineran, Jangan Lupa Vaksinasi Tifoid 3 Tahun Sekali
"Jangan ragu, walaupun sedang di rumah atau di lain tempat, customer tetap bisa menikmati sensasi kemewahan Bunu Jenu. Customer bisa mendapatkan layanan peminjaman tier dengan berbagai jenis tier yang unik dan menarik dari Kollabora," kata Santoso.
Sementara itu, Chintia Utomo yang juga owner Kollabora, menuturkan bahwa Kollabora yang bisa diikuti di Instagram melalui akun @kollabora.id itu tak hanya cocok dikunjungi anak muda, juga segala usia.
Pasalnya, di Kollabora ada banyak pilihan ruangan yang biasa digunakan
untuk berbagai acara seperti baby shower, bridal shower, birthday, meeting, workshop, hingga live streaming. Ada pula VIP room berkapasitas 24 orang dan meeting room berkapasitas 10-12 orang dengan fasilitas lengkap.
Karena banyak fungsi, sebenarnya itu sesuai dengan filosofi nama Kollabora yang dijelaskan oleh Chintia bahwa itu berasal dari kata kolaborasi. "Kami juga berharap para customer menyukai kopi yang kami sediakan dan menjadikan kopi sebagai gaya hidup mereka. Maka dari itu muncul nama Kollabora Coffee Geek & Lifestyle," tutup Chintia. (R-3)
Dari sayuran yang tumbuh di tanah vulkanik hingga bahan-bahan warisan upacara, setiap sajian menjadi penghormatan kepada tanah dan mereka yang merawatnya.
Pemkot Bandung Jawa Barat akan segera menentukan sikap terkait kewajiban restoran, hotel yang diwajibkan membayar royalti pemutaran lagu kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Nikmati berbagai hidangan dan pengalaman kuliner terbaik di 5 restoran di kawasan Senopati.
PHRI NTB mengimbau para pelaku usaha kafe dan restoran untuk tidak memutar musik bila tidak ingin terkena kasus pidana atas aturan royalti.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
Desain restoran yang mengadopsi gaya tropis modern, dengan ruang makan penuh cahaya alami dan area al fresco yang terbuka ke Samudera Hindia menciptakan atmosfer santai nan elegan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved