Rabu 10 November 2021, 08:15 WIB

Ini Alasan Seseorang Bisa Menangis Saat Beryoga

Putri Rosmalia | Weekend
Ini Alasan Seseorang Bisa Menangis Saat Beryoga

123RF
Menangis saat beryoga ialah hal lumrah.

 

Yoga sering disebut tak hanya sebatas olahraga, tetapi juga kegiatan meditasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental manusia. Tak jarang, ketika melakukan yoga, seseorang hingga secara tak sadar mengeluarkan air mata atau menangis. 

Bagi yang tak pernah melakukan yoga, melihat seseorang menangis sambil melakukan gerakan yoga mungkin aneh. Namun, bagi mereka yang sudah akrab dengan dunia yoga, hal tersebut ternyata merupakan hal lumrah.

Melansir dari washingtonpost.com, Selasa, (9/11), Direktur Medis, Manhattan Physical Medicine and Rehabilitation in New York City, Loren Fishman, mengatakan biasanya seseorang bisa menangis hingga satu atau dua menit ketika melakukan yoga. Hal itu dikatakannya sebagai hal yang normal dan menandakan tujuan yoga untuk menenangkan tubuh dan pikiran telah berjalan maksimal.

Ia menjelaskan, keluarnya air mata itu merupakan bagian dari reaksi tubuh ketika otot-otot dan otak mengalami peregangan hingga mencapai klimaks. Reseptor di otot manusia secara langsung terhubungn dengan pusat relaksasi di otak. 

“Relaksasi yang mendalam secara tak disadari dapat memicu reaksi emosional intens yang mungkin belum pernah terjamah sebelumnya di otak manusia,” ujar Fishman.

Tingkat reaksi tubuh dan emosi maksimal saat yoga tersebut seringkali terjadi pada orang yang tengah mengalami stres. Baik dengan atau tanpa ia sadari. 

Psikolog dari Clemson University, Oriana R. Aragon, mengatakan, seseorang yang sampai menangis ketika beryoga merupakan mereka yang telah berhasil melepas semua penat dan masalah kesehariannya. Meski hanya untuk waktu sesaat, mereka berhasil memfokuskan dirinya hanya pada momen ketika ia menikmati setiap gerakan dan peregangan pada lekuk tubuhnya.

Karena itu, menangis ketika beryoga tak perlu dianggap sebagai hal aneh atau tak lazim. Sebaliknya, Menikmati relaksasi pada tubuh dan otak dengan maksimal akan berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. (Washington Post/M-2) 

Baca Juga

Fabrice COFFRINI / AFP

Implan Otak yang Ditopang AI bisa Memulihkan Pergerakan Lengan Pasien yang Lumpuh

👤Adiyanto 🕔Jumat 29 September 2023, 10:30 WIB
Pasien, yang tidak ingin disebutkan namanya itu, adalah seorang pria berusia 46 tahun yang kehilangan kemampuan untuk menggunakan lengannya...
Douglas Magno / AFP

Ilmuwan di Brasil Kembangkan Racun Laba-laba Pisang untuk Pengobatan Disfungsi Ereksi

👤Adiyanto 🕔Jumat 29 September 2023, 10:00 WIB
Para ilmuwan lalu terinspirasi untuk mengembangkan molekul sintetis menggunakan beberapa sifat racun laba-laba untuk membuat gel guna...
Ist

Mencicipi Kuliner 9 Negara di Pasar Senggol Bekasi

👤Gana Buana 🕔Kamis 28 September 2023, 20:17 WIB
Gelaran kuliner dan hiburan rakyat Pasar senggol 2023 ini digelar sejak 22 September hingga 29 Oktober 2023...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya