Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYAIR pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2020, Inggit Putri Marga ambil bagian di lelang puisi yang digelar Media Indonesia. Inggit memberikan tulisan tangan dari puisi Pekarangan yang belum lama diciptakannya dan belum pernah diterbitkan. Hasil pelelangan tulisan tangan itu seluruhnya didonasikan bagi anak yatim piatu covid-19.
“Puisi Pekarangan ini awalnya saya memikirkan rasa memiliki yang terlalu besar kemudian dia menjadi hasrat untuk menguasai. Dari itu kemudian saya memilih perwakilannya dari kehidupan sehari-hari dan saya memilih dunia di pekarangan," kata Inggit dalam wawancara beberapa waktu lalu di kediamannya di Lampung.
Inggit merupakan salah satu penyair perempuan generasi kini terdepan. Sebelum memenangkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa, tiga puisinya masuk dalam buku 60 puisi Indonesia terbaik Anugerah Sastra Pena Kencana pada 2009.
Selain tulisan tangan dari puisi Inggit, dalam lelang ini juga ada tulisan tangan dari lima penyair kenamaan lainnya. Sastrawan dan budayawan senior Remy Sylado memberikan tulisan tangan dari 3 puisi yang khusus ia ciptakan untuk acara ini.
Kemudian ada pula penyair asal Yogyakarta, Joko Pinurbo atau disapa Jokpin yang menyerahkan tulisan tangan puisi Malam Rindu. Dilelang pula tulisan tangan dari puisi karya Acep Zamzam Noor, Sihar Ramses Simatupang, dan Iwan Jaconiah.
Pelelangan puisi berlangsung dalam rangkaian puncak acara Festival Sastra dan Bahasa 2021: Indonesia Sejati yang berlangsung 29 Oktober 2021 di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat. Selain lelang puisi, juga ada acara pembacaan puisi oleh para tokoh termasuk sejumlah menteri, gelar wicara puisi dan cerpen, serta acara yang paling ditunggu yaitu pengumuman pemenang lomba cerpen yang pendaftarannya sudah berlangsung bulan lalu. (M-1)
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Kulit putih, bulu mata lentik. Kata orang itu cantik. Menurutku kita lebih manis.
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Petersburg, aku kan kembali bersama belahan jiwa. Mengulang janji suci kami di altar dulu
Kebebasan pun beterbangan di mana-mana serupa tarian angsa.
Mungkin aku yang terlalu ingin melindungimu, namun membuatmu merasa tidak nyaman.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved