Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Pestisida yang kerap kali digunakan secara umum untuk pertanian telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) dalam sebuah penelitian di University of Queensland (UQ).
Para peneliti menganalisis hubungan antara paparan pestisida dan risiko disfungsi ginjal pada 41.847 orang, berdasarkan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS (NHANES).
Associate Professor School of Public Health, Nicholas Osborne mengatakan studi tersebut menemukan orang yang terpapar insektisida Malathion-- insektisida untuk membunuh hama seperti serangga, jamur, atau gulma-- dalam jumlah yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai Maldison di Australia, memiliki risiko disfungsi ginjal 25 persen lebih tinggi.
Malathion/Maldison dilisensikan untuk digunakan di bidang pertanian, area rekreasi domestik dan publik untuk pemberantasan nyamuk dan lalat buah dan juga dapat ditemukan di beberapa perawatan kutu kepala.
"Hampir satu dari 10 orang di negara berpenghasilan tinggi menunjukkan tanda-tanda CKD, yaitu kerusakan ginjal permanen dan hilangnya fungsi ginjal," kata Dr Osborne, seperti dikutip dari sciencedaily.com, Kamis (14/10).
Faktor risiko mengembangkan CKD termasuk usia, hipertensi dan diabetes. Dr Osborne mengatakan CKD tanpa penyebab yang diketahui meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah seperti India, Sri Lanka dan Mesoamerika.
"Awalnya, diduga kondisi tersebut terkait dengan tempat kerja pertanian melalui paparan tekanan panas, dehidrasi, penyemprotan pestisida, logam berat dan bahan kimia pertanian," kata Dr Osborne.
"Namun, pencemaran lingkungan, residu pestisida dan obat-obatan herbal yang berpotensi mengandung logam berat juga dapat berkontribusi terhadap CKD," lanjutnya.
Penyebab peningkatan CKD masih belum diketahui tetapi penyemprotan pestisida tanpa alat pelindung diri (APD) dan bekerja di tanah yang terkontaminasi sebagai jalur paparan yang mungkin.
Lebih lanjut, dia juga mengutarakan jika studi UQ adalah yang pertama memberikan bukti yang menghubungkan Malathion dengan risiko kesehatan ginjal yang buruk pada manusia.
"Temuan ini menyarankan kita harus membatasi paparan pestisida, bahkan dalam dosis yang sangat kecil, karena paparan kronis dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif," kata Dr Osborne.
"Kami akan terus menyelidiki apakah pestisida lain mungkin terlibat dan berencana untuk mengumpulkan data tentang perilaku petani Sri Lanka untuk memeriksa tingkat keterpaparan mereka saat menggunakan pestisida di lapangan," lanjutnya. (Sciencedaily/M-2)
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Buang air kecil hingga 7 kali sehari masih normal. Tapi jika lebih sering, bisa jadi tanda masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih hingga diabetes.
CKG Disebut Jadi Pintu Masuk Kesadaran Hidup Sehat
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
Vitamin D adalah nutrisi yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta sistem imunitas.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved