Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masuki Seperempat Abad, EKI Dance Company Rebranding

Fathurrozak
03/7/2021 21:52
Masuki Seperempat Abad, EKI Dance Company Rebranding
Cerita dari Manggarai tandai 25 tahun EKI Dance Company.(EKI Dance Company )

 

Memasuki usia ke-25 tahun, Eki Dance Company berupaya untuk tetap relevan di hadapan audiens yang baru bagi mereka. Para generasi terdahulu mengungkap, dalam lima tahun terakhir sebelum datang pandemi, salah satu tantangan mereka adalah untuk menyesuaikan perubahan zaman. Beruntung, para seniman muda pun menjadi bagian dari sanggar tari yang didirikan pada ‘96 ini.

“Seluruh sejarah, budaya, ketika masuk ke era saat ini kami seperti tidak ada referensi dengan zamannya meski sudah didukung fasilitas dan lainnya. Tapi penonton kami dari generasi baru dengan ekspektasi baru mereka,” kata direktur artistik Eki Dance Company Rusdy Rukmarata dalam acara virtual perayaan 25 tahun Eki Dance Company, Cerita dari Manggarai, Sabtu, (3/7).

Rusdi juga mengatakan ia bersama manajemen dan para seniman tari di Eki Dance terus memelajari berbagai platform baru. Terlebih pada situasi pandemi ketika live performance di hadapan penonton masih belum sangat memungkinkan. Tapi, ia juga memberi catatan, yang tidak hilang adalah semangat kolaborasi lintas disiplin seni.

“Satu juga yang harus dipertahankan adalah kolaborasi antarseniman untuk melahirkan karya yang bisa jadi inspirasi banyak orang. Apalagi masa sekarang mengingatkan kita akan hal itu. Seniman tari tidak bisa dengan tari saja, tapi dengan kolaborasi manajemen panggung yang baik ya harusnya bisa kolaborasi dengan teater, musik, dan lainnya.” 

Ia juga berharap sanggar tari yang turut didirikannya itu bisa lebih mengarah pada entitas yang lebih profesional. Tidak bergantung pada senimannya, tetapi menjadi perusahaan independen dengan manajemen yang lebih profesional.

Direktur Utama Eki Dance Company Herwindra Aiko Senosoenoto menambahkan regenerasi juga harus lebih mapan lagi. Mengingat para pendiri yang semakin berumur, dan demi eksistensi perusahaan pada masa mendatang.

“Itu concern utama kami saat ini. Harus ada penerus-penerusnya, dan mereka bisa siap untuk meneruskan Eki Dance Company lebih dari 100 tahun,” kata Aiko.

Danton Sihombing yang ditugasi untuk turut dalam proses transformasi brand Eki Dance Company, dalam prosesnya melakukan audit. Sebelum akhirnya juga meluncurkan logo baru Eki untuk usia 25 tahun.

“Ada strategi brand architecture untuk mengelola portofolio. Eki Dance Company itu sebagai orangtuanya, lalu ada Eki Enterprises itu yang kelola event organizer, marketing, sales, dan talent development. Eki Foundation, itu basisnya kegiatan Eki di filantropi sosial. Baru di ujungnya adalah ekspresi melalui logo baru.  (Logo) pendekatannya kelola huruf. Ada representasi antara nama itu, keseluruhannya adalah desain visual koreografi,” kata Danton.

Ara Aji Siwi, salah satu seniman muda yang berproses di Eki, mengutarakan salah satu nilai utama yang dipelajari adalah kedisiplinan. Meski seniman yang datang ke Eki sudah punya bakat dan bekal, tetapi tetap harus disiplin.

“Kami harus ikut kelas tiap jam 9 pagi, setiap harinya. Kalau kita berhasil disiplin latihan tiap harinya, kelak bisa maju dan bisa bersaing dengan talenta internasional.” (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya