Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Setelah absen pada 2020 akibat pandemi covid-19, kini forum yang mempertemukan para sineas dan investor, Akatara kembali hadir. Film market yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun ini kembali hadir dengan tajuk The Biggest Indonesian Film Business Forum & Film Market.
“Akatara 2021 hadir dengan format baru. Era normal baru industri yang relevan dengan perubahan dan perkembangan dunia konten dan film,” ungkap Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Hanifah Makarim, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (15/6).
“Dengan kembalinya Akatara, semoga bisa mengajak sineas tanah air untuk ikut serta dalam setiap rangkaian acara dan bisa menumbuhkan semangat perfilman untuk kembali membangun ekosistem yang sehat,” lanjutnya.
Akatara bertujuan menjadi forum penghubung sineas dengan investor. Namun, selain itu juga punya tujuan untuk mengembangkan ekosistem perfilman dengan menciptakan akses pembiayaan dan mendorong film entrepreneurship yang profesional.
Rangkaian Akatara 2021, tidak hanya forum pertemuan sineas dengan investor. Tahun ini, Akatara akan dibuka dengan keliling ke tiga kota; Bandung (11-13 Juli 2021), Padang (22-24 Juli 2021), dan Palu (2-4 Agustus 2021). Dilanjutkan dengan lokakarya pada 9-13 Agustus 2021. Diikuti dengan seminar daring pada 24-26 Agustus 2021.
Sementara untuk forum pitching, baru akan berlangsung pada Oktober. Pada kesempatan ini, akan mempertemukan pemilik proposal dengan para sumber pembiayaan dan permodalan dalam bidang perfilman. Ini adalah waktu untuk pembuat film unjuk kebolehan di depan investor dan mendapatkan pendanaan untuk film mereka.(M-4)
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved