Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Penelitian menunjukkan musik mungkin bermanfaat bagi lansia dengan gangguan kognitif. Hal itu tampak dari studi yang mencakup mendengarkan dan partisipasi aktif dalam musik, yang merupakan fokus studi baru dari University of Pittsburgh (Pitt), AS.
Studi baru ini merupakan meta-analisis dari penelitian sebelumnya.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, Senin (24/5), penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa musik secara umum diduga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia penderita demensia.
Sebuah studi baru dari Pitt berupaya mengidentifikasi manfaat partisipasi aktif dalam musik versus partisipasi pasif atau mendengarkan musik. Ini adalah meta-analisis dari 21 penelitian sebelumnya yang melibatkan 1.472 orang.
Studi itu menemukan bahwa menciptakan musik memberikan efek positif yang kecil namun signifikan pada orang dengan gangguan kognitif ringan (MCI/mild cognitive impairment) atau demensia (pikun). Penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of American Geriatrics Society tesebut mengungkapkan juga adanya peningkatan kualitas hidup dan suasana hati.
Studi tersebut menggambarkan MCI sebagai "keadaan praklinis antara penuaan kognitif normal dan kondisi Alzheimer" yang memengaruhi 15% orang dewasa yang lebih tua yang tidak menderita Alzheimer. Namun, dari orang-orang ini, 38% pada akhirnya akan mengarah kepada penyakit degeneratif itu.
"Kami sangat senang melihat hasil ini karena berpartisipasi dalam musik, seperti bernyanyi dalam paduan suara atau bermain drum, adalah aktivitas yang aman dan menarik yang menurut penelitian kami dapat mendukung kognisi pada saat kritis untuk orang dewasa yang lebih tua yang menghadapi penurunan kognitif," kata Jennie L. Dorris dari Pitt, penulis utama studi tersebut.
"Berdasarkan penelitian ini, apa yang dapat kami temukan adalah bahwa partisipasi musik aktif, apa pun jenisnya, bermanfaat untuk pemikiran dan ingatan umum," lanjutnya.
Untuk menilai pengaruh musik pada fungsi kognitif dalam studi baru ini, para peneliti memfokuskan pada sembilan studi yang melibatkan 495 partisipan.
Empat dari enam studi menemukan efek positif. Studi tersebut melaporkan, manfaatnya tidak lebih besar dari pada latihan fisik, meskipun tentu saja kedua aktivitas tersebut sama sekali tidak eksklusif.
Studi tersebut mencatat jika dengan meningkatnya demensia, semakin penting untuk merancang intervensi yang terjangkau dan aman yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan secara keseluruhan pada orang dengan kondisi tersebut. (M-2)
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved