BADAN antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) telah memilih pesawat SpaceX milik Elon Musk untuk mendaratkan astronaut berikutnya di Bulan.
"Hari ini, kami semua sangat gembira mengumumkan bahwa kami telah memberikan kehormatan kepada SpaceX untuk melanjutkan pengembangan sistem pendaratan manusia terintegrasi kami," kata Lisa Watson-Morgan, pejabat senior NASA, Jumat (17/4).
Untuk diketahui, pada pertengahan November lalu, empat astronaut yang menaiki pesawat luar angkasa SpaceX, berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Penerbangan itu merupakan misi berawak pertama yang dibawa dengan kapsul antariksa milik swasta yang dibeli oleh NASA.
Kapsul Crew Dragon SpaceX, yang dijuluki Resilience (Ketahanan) oleh tiga awak Amerika dan satu astronaut Jepang, merapat di stasiun pada pukul 23.01 EST (04.01 GMT), 27 jam setelah diluncurkan di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida.
Stasiun luar angkasa tersebut, yang merupakan laboratorium orbital sejauh 400 kilometer di atas Bumi, menjadi tempat tinggal mereka selama enam bulan. (AFP/M-4)