Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Mencari Keadilan untuk Dante

Adiyanto
12/3/2021 16:25
Mencari Keadilan untuk Dante
Pengunjung melihat pameran "Dante 700 - Potret Dante dan karya fotografer Massimo Sestini, pada 23 Februari 2021(Vincenzo PINTO / AFP)

DANTE Alighieri adalah penyair, filsuf, yang juga politikus Italia abad pertengahan. Dia terutama dikenang sebagai penulis buku puisi Divine Comedy (Komedi Ilahi)  dan sebagai bapak bahasa Italia. Ia mati secara tragis dalam pengasingan lantaran aktivitas politiknya.

Kini, saat Italia merayakan 700 tahun kematiannya, ada upaya pemeriksaan ulang hukuman atas keyakinan Dante yang menyebabkan pengasingannya. "Tujuan kami adalah untuk menilai, berdasarkan bukti baru yang mungkin muncul, jika (tiga) putusan (terhadap Dante) ini bisa menjadi subjek pengadilan ulang, atau idealnya dibatalkan," kata pengacara kriminal Alessandro Traversi seperti dilansir AFP, Jumat (12/3).

Untuk melakukan itu, Traversi telah mengundang sesama pengacara, hakim senior, dan jaksa, ditambah keturunan Dante dan hakim yang mengusirnya dari Florence,  untuk membuka kembali kasus tersebut pada konferensi 21 Mei nanti.

Serego Alighieri, seorang astronom yang masih memiliki garis keturunan langsung dari Dante, akan ambil bagian bersama keturunan Cante de Gabrielli, hakim yang mengasingkan penyair itu pada berabad silam.

"Saya merasa tertarik untuk meninjau kasus ini," kata keturunan hakim, Antoine de Gabrielli.

Namun dia mengatakan tidak akan berusaha untuk mempertahankan posisi leluhurnya bahwa Dante bersalah. "Saya tidak akan bertarung (memihak) dalam persidangan ini," kata orang Prancis itu kepada AFP.

Jika pengadilan ulang besar-besaran tidak mungkin terwujud, mengingat semua masalah praktis dan hukum, Traversi menekankan nilai dari isyarat simbolis pemulihan nama/reputasi Dante, yang secara hukum masih dianggap penjahat kriminal di Florence.

Selain sebagai penyair, Dante memang seorang politikus yang menjabat sebagai salah satu dari sembilan penguasa terpilih di Firenze, pada abad pertengahan. Posisi inilah yang membuatnya berurusan dengan hukum.

Ketika kekuasaan berganti, pada Januari 1302, Cante de Gabrielli menyatakan mereka bersalah karena korupsi dan perlindungan politik. Hakim memberi mereka waktu tiga hari untuk membayar denda yang sangat besar dan melarang mereka memegang jabatan publik. Dante dan yang lainnya juga dilucuti asetnya. Dia juga diasingkan dari Florence.

Dua bulan kemudian, de Gabrielli menghukum mereka untuk dibakar di tiang pancang jika mereka mencoba kembali ke kota itu.

Pada 1315, setelah Dante menolak ketentuan amnesti, hakim lain mengubah hukuman mati dengan cara memenggal kepalanya, juga untuk putra penyair itu. Namun, Dante selamat, berpindah dari satu kota ke kota lainnya di Italia hingga kematiannya pada 1321 pada usia 56 tahun.

Bapak bahasa Italia

Dante dianggap berjasa membantu menciptakan bahasa Italia. Kala itu ketika sejumlah karya sastra menggunakan bahasa latin, Dante berani menggunakan bahasa Tuscan (bahasa masyarakat Florence), untuk menulis mahakaryanya.

The "Divine Comedy", aslinya disebut "Comedy", adalah sebuah perjalanan imajiner melalui neraka, api penyucian dan surga, diterbitkan dalam beberapa tahap di awal abad ke-14.

Popularitasnya membuat penulis Italia abad pertengahan lainnya, seperti Petrarch dan Boccaccio, juga menulis dalam bahasa daerah, yang meletakkan dasar-dasar sastra Italia.

Bukan kebetulan jika lembaga penyebaran bahasa dan budaya Italia di luar negeri disebut "Masyarakat Dante Alighieri".

Italia juga berencana membuka Museum Bahasa Italia di Florence, sebagai bagian dari acara ulang tahun ke-700, kematiannya.

Setara dengan Shakespeare

"Divine Comedy" adalah puisi terdiri dari 14.233 baris yang memuat kisah penebusan pribadi, perjanjian tentang kebajikan manusia, serta salah satu karya sastra paling berpengaruh di dunia hingga saat ini.

Penyair T.S. Eliot menyebut "Dante dan Shakespeare membagi dunia modern di antara mereka; tidak ada yang ketiga."

Sementara itu, penulis Argentina Jorge Luis Borges menganggap "Divine Comedy" sebagai literatur buku terbaik yang pernah dicapai dalam dunia sastra.

Dante dalam budaya populer

Generasi penulis, pelukis, pematung, musisi, sutradara film, dan kartunis banyak terinspirasi oleh "Divine Comedy", khususnya "Inferno" ( neraka). Dari Sandro Botticelli, William Blake, Salvador Dali, dan Pyotr Ilyich Tchaikovsky, hingga pencipta buku komik dan novelis X-Men, serta Dan Brown.

The "Divine Comedy" juga menjadi inspirasi utama untuk film thriller nominasi Oscar "Se7en", untuk video game populer ("Dante's Inferno") dan dikutip dalam serial TV populer seperti "Mad Men".

Panggil aku Dante

Seperti banyak tokoh hebat lainnya dari masa lalu Italia, seperti Giotto, Leonardo, Michelangelo, Dante biasanya hanya dikenal dengan nama depannya, meski mana kecilnya adalah Durante.

Dia lahir di Florence pada 1265, diasingkan pada 1302, dan dia meninggal di Ravenna, di pantai Adriatik timur Italia, pada 13 atau 14 September 1321.

Berasal dari keluarga kaya, meskipun bukan keluarga bangsawan, Dante tidak pernah bekerja untuk mencari nafkah dan berkecimpung dalam politik serta sastra, filsafat dan kosmologi.

Dia memiliki setidaknya tiga anak dengan istrinya Gemma Donati. Tetapi inspirasi seumur hidupnya adalah wanita lain, Beatrice, yang muncul dalam karyanyanya ‘Divine Comedy" sebagai pembimbingnya ke surga.

Korban politik

Para ahli telah lama setuju bahwa Dante adalah korban dari hakim yang bias. Tetapi Alessandro Barbero, sejarawan abad pertengahan paling terkenal di Italia, baru-baru ini menyatakan bahwa tuduhan tertentu terhadapnya mungkin memiliki substansi.

“Dante jelas tidak menerima suap, tetapi bukan tidak mungkin membayangkan dia mengeksploitasi perannya di lembaga itu untuk mendukung sekutu politiknya,” tulis Barbero dalam biografi baru-baru ini.

Traversi berharap untuk meluruskan hal ini  dan menjawab keraguan tentang kejujuran Dante.

Konferensinya akan menjadi salah satu dari beberapa acara untuk menghormati penyair ini pada peringatan 700 tahun kematiannya, sebagian besar akan dirayakan sederhana  karena pembatasan virus korona.

"Kami berharap melakukannya secara langsung, tetapi kami siap melakukannya dari jarak jauh jika perlu," kata pengacara Florentine.

Margherita Cassano, hakim dari Pengadilan Kasasi, mahkamah agung Italia, akan menyusun laporan akhir dari konferensi tersebut, dan semua pertimbangan akan diterbitkan dalam sebuah buku.

"Dante dihukum, dia diasingkan sepanjang hidupnya dan tidak pernah kembali ke Florence. Apa pun yang bisa dilakukan untuknya (hari ini) tidak akan mengubah semua itu,"kata Serego Aligheri, yang masih keturunan keluarga Dante. (AFP/M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik