Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Tinggal di daerah dengan tingkat cahaya buatan luar ruangan yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker tiroid - dengan lampu neon meningkatkan risiko hingga 55 persen.
Dilansir Daily Mail, Senin (8/2), para peneliti dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas mencari hubungan antara orang yang mengembangkan kanker tiroid dan tingkat cahaya buatan luar ruangan.
Mereka melihat data dari 464.371 peserta yang diikuti selama sekitar 13 tahun sebagai bagian dari diet NIH-AARP dan studi kesehatan - kemudian menganalisis citra satelit untuk memperkirakan tingkat cahaya di area tempat orang-orang yang terlibat dalam studi tersebut tinggal.
Mereka menemukan bahwa responden yang berada di daerah dengan tingkat polusi cahaya malam tertinggi memiliki risiko 55 persen lebih tinggi terkena kanker tiroid daripada mereka yang berada di daerah dengan cahaya redup.
Mereka percaya bahwa satu alasan untuk hubungan tersebut adalah bahwa cahaya di malam hari menekan melatonin, modulator aktivitas estrogen - yang mungkin memiliki efek antitumor.
Selama abad terakhir, pemandangan malam - terutama di kota - telah berubah secara dramatis karena pertumbuhan lampu listrik yang cepat, kata penulis studi.
Studi juga melaporkan hubungan antara tingkat cahaya malam hari yang diukur dengan satelit dan peningkatan risiko kanker payudara.
Karena beberapa kanker payudara dapat memiliki hubungan yang sama dengan kanker tiroid, penulis utama Qian Xiao dan rekan memutuskan untuk mencari hubungan antara cahaya malam dan perkembangan selanjutnya dari kanker tiroid.
Mereka menggunakan Studi Diet dan Kesehatan NIH-AARP - menampilkan data tentang ratusan ribu orang berusia 50 hingga 71 tahun - yang dicatat pada tahun 1995 dan 1996.
Xiao kemudian melihat citra satelit dari masing-masing rumah mereka untuk menentukan apakah mereka yang tinggal di daerah dengan cahaya terang lebih mungkin untuk mengembangkan kanker tiroid.
Tim kemudian memeriksa database registri kanker negara bagian untuk mengidentifikasi diagnosis kanker tiroid hingga 2011 dan menemukan 856 kasus di antara 464.371 relawan.
Jika dibandingkan dengan kuantil cahaya terendah di malam hari, kuintil tertinggi dikaitkan dengan risiko 55 persen lebih tinggi terkena kanker tiroid, menurut Xiao.
'Hubungan ini terutama didorong oleh bentuk paling umum dari kanker tiroid, yang disebut kanker tiroid papiler, dan itu lebih kuat pada wanita daripada pria,' dia menemukan.
Pada wanita, hubungan itu lebih kuat untuk kanker lokal tanpa tanda-tanda penyebaran ke bagian lain dari tubuh, sedangkan pada pria hubungan itu lebih kuat untuk kanker stadium lanjut, tim menemukan.
Asosiasi tersebut tampaknya serupa untuk ukuran tumor yang berbeda dan di seluruh peserta dengan karakteristik demografis dan indeks massa tubuh yang berbeda.
Para peneliti mencatat bahwa studi tambahan diperlukan untuk mengonfirmasi temuan mereka.
Jika dikonfirmasi, penting untuk memahami mekanisme yang mendasari hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker tiroid, kata Xiao.
Para ilmuwan mencatat bahwa cahaya di malam hari menekan melatonin, modulator aktivitas estrogen yang mungkin memiliki efek antitumor yang penting.
Selain itu, cahaya di malam hari dapat menyebabkan gangguan pada jam internal tubuh (atau ritme sirkadian), yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker. (M-2)
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
RiskesdasĀ 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
Upaya menjadikan riset dan inovasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan peta jalan yang jelas, mudah dipahami, dan disepakatiĀ pemangku kepentingan.
Kerja sama dengan University of Waterloo itu berada dalam FINCAPES Project yang didanai oleh Pemerintah Kanada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved