Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JIKA Anda ada waktu senggang di rumah, tidak ada salahnya mengajak anak untuk belajar menggambar. Selain menyenangkan, aktivitas itu merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses tumbuh kembang mereka. Sebab, di saat belum fasih mengutarakan pendapat secara verbal, anak biasanya akan berkomunikasi lewat coretan.
"Jadi menggambar selain kegiatan yang menyenangkan seperti bermain, ia juga berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menuangkan ide," kata Pegiat Seni Sanggar Cergam Semarang, Kempho Antaka, dalam 'Edukasi Kreatif Gambar Seri', yang diadakan secara daring oleh Galeri Nasional Indonesia, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, lanjut Kempho, ada juga kasus dimana anak tidak suka menggambar. Mereka yang seharusnya suka dengan kegiatan tersebut, justru takut. Hal ini, kata dia, di antaranya disebabkan oleh tekanan orang dewasa di sekelilingnya. Kadang kala orangtua justru mencemooh hasil karya anak mereka, atau ada pula yang membandingkan hasil karyanya dengan anak lain.
"'Ih kenapa gambarmu tidak sebagus kakakmu?' Nah, cara penilaian seperti itu ada kalanya membekas di hati sang anak sehingga ia tidak mau melakukan lagi kegiatan menyenangkan itu atau cenderung pasif," imbuh pegiat seni yang akrab disapa Kak Kempho itu.
Menurutnya, gambar anak itu umumnya menceritakan sesuatu. Ketika diamati, anak-anak biasanya juga terlihat berbicara sendiri (self talking), sembari ia terus berproses dengan gambar yang tengah dibuat. Hal semacam inilah yang harus didukung dengan suasana menggambar yang menyenangkan.
Proses menggambar yang menyenangkan, lanjut Kempho, bisa dimulai dengan menyiapkan kertas gambar. Kertas gambar yang digunakan juga bisa dari berbagai macam jenis kertas, termasuk halaman kosong di balik kalender dan lain-lain.
Ketika mulai menggambar, setiap anak juga tidak boleh takut, bahkan bisa dimulai dengan membuat coretan tak beraturan atau tak berbentuk. Macam-macam garis juga bisa dibuat mulai dari lurus, zig-zag, atau patah-patah. Intinya setiap anak harus menggambar tanpa beban, selancar mungkin, dan tidak boleh ragu dengan setiap goresan yang akan dibuat.
"Berusahalah untuk tidak menggunakan penghapus atau stip. Kalau ingin membuat karakter tertentu, bisa juga dimulai dengan bidang-bidang yang sederhana. Tidak harus pendekatannya realis, atau mirip benda aslinya. Bisa kartun yang sederhana. Misalnya kepala kucing atau kelinci, yang penting gambar bisa ditebak oleh yang melihat gambar tersebut," kata Kak Kempho. (M-4)
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved