Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SETELAH menyelesaikan misinya selama hampir enam bulan, tiga astronot yang tergabung dalam Ekspedisi 63 akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Rabu (20/19).
Mereka adalah Chris Cassidy (dari NASA), Anatoly Ivanishin, serta Ivan Vagner (dari Roscosmos, Rusia) yang telah selama enam bulan ini mengawaki Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) guna melaksanakan serangkaian misi pengamatan luar angkasa, perawatan rutin di stasiun luar angkasa.
Beberapa tugas perbaikan fasilitas di stasiun luar angkasa mereka kerjakan, seperti memasang toilet luar angkasa baru dan mengidentifikasi sumber kebocoran udara yang terjadi di salah satu blok stasiun.Setelah menyelesaikan seluruh misinya, ketiganya melakukan karantina mandiri dalam jangka waktu yang telah ditentukan, agar tidak tertular penyakit dari dalam stasiun.
Biasanya karantina ini berlangsung selama beberapa minggu sebelum lepas landas ke bumi, tetapi mengingat krisis covid--19, Cassidy dan rekannya memilih untuk mengisolasi diri selama sebulan penuh.
Dalam persiapan peluncuran tersebut, Cassidy mengunggah ke twitternya dua foto yang menampilkan dirinya yang mengenakan masker di stasiun luar angkasa. "Tertahan di @Space_Station!" cuit Cassidy melalui akun twitternya Selasa (19/10). "Melatih diri untuk realitas baruku saat aku pulang pada hari Rabu," sambungnya.
Ekspedisi 63 lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz MS-16, lepas landas rencananya dilakukan sekitar pukul 19:30 ET (atau pukul 09:30 pagi WIB) pada Rabu (20/10). Kapsul Soyuz MS-16 mendarat di daerah Kazakhstan, pada pukul 23:00 ET (atau setara 08.30 WIB) juga pada Rabu (20/10) ini. (M-1)
TIONGKOK pada Kamis (24/4) waktu setempat mencatatkan keberhasilan dalam peluncuran Shenzhou-20 yang merupakan wahana antariksa berawak.
Menghabiskan waktu di luar angkasa membawa tantangan besar bagi tubuh manusia, yang berevolusi untuk berfungsi dalam gravitasi Bumi.
Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams bersiap kembali ke Bumi setelah tinggal lebih lama dari yang direncanakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Studi ungkap 70% astronot yang menghabiskan 6–12 bulan di ISS mengalami SANS, kondisi yang menyebabkan perubahan pada mata akibat pergeseran cairan tubuh dalam mikrogravitasi.
Elon Musk dan Donald Trump baru-baru ini mengklaim bahwa dua astronot, Suni Williams dan Butch Wilmore, "terdampar" di luar angkasa oleh pemerintahan Biden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved