Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MEDITASI kesadaran dapat membantu subjek untuk belajar dan meningkatkan kemampuan untuk mengontrol pikiran yang tampak pada antarmuka komputer otak (brain computer interfaces/BCI). Begitu menurut studi ilmuwan dari College of Engineering, Carnegie Mellon University yang dipimpin Kepala Departemen Teknik Biomedis, Bin He.
Dilansir dari sciencedaily.com, BCI adalah alat yang memungkinkan seseorang untuk mengontrol mesin atau komputer langsung dari otaknya. Kerja alat kontrol non-invasif itu seperti pembacaan elektroensefalogram (EEG) yang dilakukan melalui tengkorak. Lebih aman dan nyaman dibanding metode invasif yang lebih berisiko seperti implan otak. Sayangnya, metode itu butuh waktu lebih lama untuk dipelajari dan sangat tergantung pada kemampuan pengguna.
Sebanyak 76 subjek berpartisipasi dalam penelitian itu. Mereka lalu dibagi acak dalam 2 kelompok, yakni mengikuti kursus meditasi selama 8 pekan dan tidak mengikuti kursus meditasi. Mereka lalu diminta untuk mengendalikan BCI selama 10 sesi.
Hasilnya, subjek yang melakukan meditasi dan mengenyam pelatihan berbasis kesadaran (MBAT) menunjukkan keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pelatihan meditasi sebelumnya. Keuntungan itu tampak dalam kemampuan awal dalam mengontrol BCI dan waktu yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil penuh.
"Studi kami menunjukkan hal itu juga dapat meningkatkan kekuatan mental seseorang untuk pengendalian pikiran, dan dapat memfasilitasi penggunaan luas dari teknologi antarmuka otak-komputer noninvasif," ujar He.
Menariknya, para peneliti menemukan adanya perbedaan aktivitas otak pada dua kelompok sampel yang berhubungan langsung dengan tingkat keberhasilan. Kelompok meditasi menunjukkan kemampuan yang meningkat secara signifikan dalam memodulasi ritme alfa yang diperlukan untuk mengontrol pergerakan kursor komputer.
"Meditasi banyak dilakukan untuk kesejahteraan dan meningkatkan kesehatan," tambahnya.
Selain itu, studi sebelumnya juga mengungkap para pelaku meditasi jangka panjang lebih mampu mengatasi kesulitan dalam mengendalikan pikiran non-invasif. (M-4)
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
Penelitian baru menemukan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa masih bisa menumbuhkan sel saraf baru di hipokampus.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
Sebuah studi mengungkapkan stimulasi listrik halus di bagian tertentu di otak dapat meningkatkan kemampuan matematika pada mahasiswa.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved