Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PSIKOLOG klinis anak dan remaja lulusan Universitas Padjajaran Michelle Brigitta Shanny mengatakan musik berperan penting dalam merangsang perkembangan otak anak dan berpengaruh terhadap kinerja otak melalui pengalaman sensorik.
"Selama masa pertumbuhan, otak anak sangat plastis, artinya mudah membentuk dan menguatkan koneksi antar-neuron melalui pengalaman sensorik," kata Michelle, Selasa (22/7).
Ia mengatakan musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara (lobus temporal), stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian (lobus frontal) dan cerebelum untuk koordinasi motorik.
Michelle mengatakan musik juga berpengaruh dalam perkembangan bahasa anak yang penting untuk keterampilan membacanya.
"Dalam perkembangan bahasa, musik memperkuat keterampilan fonologis dan kosakata, yang penting untuk keterampilan membaca," katanya.
Psikolog di Klinik Vajra Gandaria ini mengatakan musik juga membantu anak mengekspresikan dan memahami emosi mereka, serta menenangkan sistem saraf, serta mengembangkan koordinasi motorik dan ritme terutama melalui kegiatan seperti menari atau bermain alat musik, yang memperkuat integrasi sensorimotor.
Sementara itu, paparan musik yang tidak sesuai dengan usia anak dapat berdampak negatif terhadap perkembangan neurologis, emosional, dan sosial anak karena otak anak belum memiliki kapasitas penuh untuk menyaring atau memahami secara kritis isi dari konten tersebut.
"Dampaknya anak cenderung meniru apa yang dilihat atau didengar, bahkan tanpa memahami konteksnya. Anak yang sering mendengar lirik atau menonton adegan seksual atau kekerasan bisa menganggap bahwa hal tersebut adalah hal biasa, sehingga penerimaan mereka terhadap konten-konten tersebut lebih tinggi," jelas Michelle.
Ia menambahkan anak yang masih bersifat observasi dan meniru di masa pertumbuhannya bisa saja mulai meniru menggunakan bahasa kasar, memahami hubungan romantis secara keliru saat melihat adegan dewasa, atau memunculkan pertanyaan dan rasa ingin tahu yang belum siap untuk diproses anak.
Sehingga, dengan terpapar oleh konten yang tidak sesuai dengan usia, anak bisa melakukan modelling.
Michelle mengatakan perlunya peran orangtua sebagai pendamping, pemberi batasan, dan pendidik nilai. Saat anak terekspos pada musik yang tidak sesuai usia, respons orang tua sebaiknya tidak langsung reaktif, tetapi komunikatif dan reflektif.
Ia menyarankan untuk membangun komunikasi terbuka tanpa menghakimi, beri penjelasan bahwa lagu bukan sesuai usianya, tawarkan alternatif musik lain yang memiliki lirik positif atau ajak anak memilih musik bersama.
"Tetapkan batasan dengan konsisten, jelaskan kenapa ada batasan, dan terapkan kontrol penggunaan media bila perlu. Menonton atau mendengarkan musik bersama anak dapat memberi kesempatan untuk membahas isi dan memberi pemahaman nilai," katanya.
Peran orangtua tidak hanya melindungi, tapi juga membekali anak dengan kemampuan literasi media, yaitu kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menyaring konten secara kritis. (Ant/Z-1)
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Tim ilmuwan Johns Hopkins University berhasil mengembangkan organoid otak manusia pertama yang meniru seluruh bagian otak.
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Ilmuwan menjelaskan bagaimana neuron menyimpan kenangan secara tersebar, mengapa kita tidak mengingat semua detail, dan bagaimana memori berevolusi.
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved