Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KETUA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengemukakan bahwa musik dapat merangsang aktivitas berbagai area otak serta mendorong perkembangan neuroplastisitas pada otak anak.
Neuroplastisitas adalah kapasitas neuron dan jaringan saraf di otak untuk mengubah koneksi dan perilaku sebagai respons terhadap informasi
baru, rangsangan sensorik, perkembangan, kerusakan, atau disfungsi.
Dalam seminar daring mengenai peran musik dalam perkembangan anak, Selasa (24/6), ia menyampaikan bahwa musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
"Dan ini juga meningkatkan konektivitas antar neuron, terutama pada golden age, usia 0 sampai 6 tahun ya, kita kenal dengan seribu hari pertama kehidupan," kata Piprim.
Menurut Piprim, musik bisa meningkatkan volume materi abu-abu dan putih pada otak. Keduanya penting untuk kemampuan berpikir, emosi, dan gerakan otot.
Ia mengatakan bahwa musik juga dapat menjadi stimulus multisensorik, yang mencakup auditori, visual, dan kinestetik.
"Saat anak menyanyi atau memainkan alat musik, ada integrasi lintas indera, yang menguatkan perkembangan motorik halus dan kasar, koordinasi tangan mata, persepsi ritmis," jelasnya.
Musik juga dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa dan kognitif anak.
Piprim mengatakan, anak yang sering mendengar atau belajar musik, terutama yang disertai lirik, cenderung punya lebih banyak kosakata
dan struktur kalimatnya lebih kompleks.
Menurut dia, hal itu terjadi karena musik dapat merangsang memori fonologis dan pemrosesan sintaksis.
Paparan musik bermanfaat pula bagi perkembangan emosional dan kemampuan interaksi sosial anak.
"Musik bisa melakukan regulasi emosi, jadi anak bisa mengenali dan ekspresi emosi, menstimulasi dopamin, serotonin. Dan bisa juga empati dan interaksi sosial, serta aktivitas berkelompok, meningkatkan keterampilan sosial," ungkap Piprim.
Ia menambahkan, musik juga bermanfaat dalam terapi gangguan perkembangan seperti autisme, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), dan cerebral palsy. (Ant/Z-1)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
OTAK anak memiliki tempat khusus untuk berimajinasi. Imajinasi merupakan salah satu aspek penting dalam masa tumbuh kembang anak.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved