Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Di tengah situasi Pandemi covid-19, Novelis Ika Natassa merilis buku terbarunya bertajuk 'Sementara, Selamanya' pada Minggu (23/8). Meski peluncuran dilakukan secara daring, atensi dan sambutan publik terhadap karya terbarunya ini cukup besar. Terbukti dengan hadirnya ratusan penggemar karya Ika pada peluncuran daring tersebut.
Menurut keterangan Ika, novel ini berawal dari proyek penulisan impulsif yang awalnya dari skenario mini series yang sempat dimainkan oleh Reza Rahadian dan Laura Basuki dengan judul yang sama. Ia juga menjamin para pembaca tidak akan kehilangan esensi saat membaca novel tersebut meski sebelumnya telah difilmkan.
"Pandemi ini menyebabkan ruang gerakku menjadi terbatas, karena hanya di rumah saja. Perubahan yang sangat besar dibanding hidupku biasanya, ada sepi, ada rindu, ada gelisah. Semua rasa ini kutuangkan menjadi cerita dalam 'Sementara, Selamanya'," ungkap Ika.
"Bercerita lewat skenario menghadirkan batasan-batasan yang tak kujumpai saat menulis novel, namun batasan-batasan itu justru jadi tantangan buatku sebagai penulis," lanjutnya.
Secara garis besar novel 'Sementara, Selamanya' ini bercerita tentang pasangan Saka dan Zara yang memutuskan tinggal terpisah saat pandemi covid 19 merebak di Jakarta. Lantaran profesi Zara yang merupakan seorang dokter yang kesehariannya menangani pasien covid, momen yang selalu dinanti oleh dia adalah sambungan video call dari sang istri.
Namun sebuah masalah mulai terjadi. Apa yang kedua tokoh ini janjikan sebagai perpisahan sementara pun hadir di bawah bayang-bayang perpisahan selamanya.
Novel ini merupakan buku kesebelas yang Ika terbitkan, setelah sebelumnya sukses dengan novel berjudul 'Susah Sinyal: Sebuah Novel' pada 2018 lalu yang juga sempat difilmkan. (M-4)
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved