Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Dalam lima bulan sejak Januari hingga Mei, industri pariwisata global telah mencapai angka kerugian yang fantastis.
Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) merilis data yang menyatakan pandemi covid-19 dan kebijakan lockdown telah membawa kerugian untuk pariwisata global hingga US$320 miliar (Rp4,6 kuadriliun). Kerugian itu terhitung sejak Januari hingga Mei 2020.
Menurut perhitungan UNWTO, dalam lima bulan pada semester awal tahun ini, jumlah wisatawan turun lebih dari setengahnya bila dibandingkan dengan tahun lalu. Artinya, dunia kehilangan 300 juta wisatawan.
Penurunan perjalanan yang tercatat ini lebih dari tiga kali lipat dari penurunan pada 2009 selama krisis ekonomi global. Pada Juni silam, International Air Transport Association (IATA) mengatakan pihaknya mengandalkan maskapai penerbangan yang kehilangan US$84,3 miliar (Rp1,2 kuadriliun) tahun ini. Mereka memerkirakan perjalanan udara kemungkinan tidak akan kembali ke normal hingga 2024.
“Lalu lintas penumpang mencapai titik terendah pada bulan April. Peningkatan yang telah kita lihat adalah penerbangan domestik. Pasar internasional sebagian besar tetap ditutup,” kata Direktur Jenderal dan CEO Alexandre de Juniac.
Sementara itu, UNWTO mengakui tanda-tanda harapan akan semakin banyak orang yang bepergian - terutama ketika negara-negara Eropa mulai membuka kembali perbatasan mereka kepada pengunjung dari beberapa negara bulan ini. Baru-baru ini, dari kasus virus korona yang baru dilaporkan di seluruh Eropa dan di negara-negara lain mengancam kemajuan yang dibuat sektor pariwisata. Laporan tersebut secara khusus menyebut AS dan Kanada sebagai dua negara yang bertanggung jawab atas banyak wisatawan yang tetap ‘macet,’ ketika akan melakukan perjalanan. Pasalnya, para pelancong AS masih dilarang dari banyak negara sebagai akibat dari tingginya tingkat orang yang teinfeksi di sana.
“Data terbaru ini menjelaskan pentingnya memulai kembali pariwisata segera setelah aman untuk melakukannya. Penurunan dramatis dalam pariwisata internasional menempatkan jutaan mata pencaharian berisiko, termasuk di negara-negara berkembang, ”kata Sekretaris Jenderal World Tourist Organization Zurab Pololikashvili, dikutip Forbes.
“Pemerintah di setiap wilayah dunia memiliki tanggung jawab ganda: untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat dan juga melindungi pekerjaan dan bisnis,” tambahnya. UNWTO mengatakan mayoritas panel ahli sepakat tingkat pariwisata global harus bangkit kembali pada akhir tahun 2021. (M-4)
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu selain karena potensi keindahan alam dan sejarah, juga karena adanya kemudahan transportasi.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Tribe Bali Kuta Beach, hotel terbaru di Pantai Kuta, menawarkan pengalaman menginap dengan desain kontemporer dan eklektik.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved