Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

UEA Berhasil Meluncurkan Pesawat Tanpa Awak Ke Mars

Bagus Pradana
22/7/2020 02:00
UEA Berhasil Meluncurkan Pesawat Tanpa Awak Ke Mars
UEA jadi negara Timur Tengah pertama yang meluncurkan pesawat roket tanpa awak ke luar angkasa.(DailyMail/AFP/Getty Images)

Uni Emirat Arab menjadi negara Timur Tengah pertama yang memulai proyek penjelajahan luar angkasa. Setelah Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) meluncurkan roket H-2A dari pangkalan antariksa Tanegashima, Jepang ke orbit Mars, Senin (20/7) kemarin.

Misi penjelajahan antariksa yang dinamai sebagai misi 'Hope' (harapan) atau dalam bahasa arab disebut 'Al Amal' ini ditujukan untuk meneliti kandungan atmosfer Mars serta mengkaji potensi kehidupan di planet merah tersebut.

Roket yang membawa pesawat tanpa awak seberat 1.3 ton ini diperkirakan akan berada di luar angkasa selama tujuh bulan sebelum tiba di Mars pada Februari 2021, bertepatan dengan perayaan penyatuan Uni Emirates Arab ke 50.

Setelah roket tersebut berhasil tiba di Mars, rencananya pihak Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) akan mulai mengorbitkan pesawat tanpa awak 'Hope' untuk melakukan ekspedisi selama satu tahun penuh guna menjawab teka teki mengenai hilangnya lapisan 'sol' atau gas hidrogen dan oksigen di Mars, serta melakukan penyelidikan awal terkait rencana pembangun koloni manusia yang di Mars pada tahun 2117.

Wakil manajer proyek 'Hope' yang juga merupakan Menteri Riset dan Teknologi UEA, Sarah al-Amiri, mengungkapkan kegembiraannya bersama 450 peneliti lainnya di pusat antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) setelah menyaksikan peluncuran roket tersebut.

"Ini adalah masa depan UEA, kami tegang sepanjang peluncuran hingga kemunculan sinyal pertama roket saat mencapai luar angkasa... Saya sangat berterima kasih kepada UEA atas kesempatan ini," ungkap Sarah al-Amiri dalam sebuah keterangan seperti dikutip dari dailymail.co.uk (20/7).

Proyek 'Hope' atau 'Al-Amal' ini kemudian menjadi sumber kebanggaan besar di UEA yang merupakan pendatang baru dalam penjelajahan luar angkasa.

Bahkan di hari peluncuran, Burj Khalifa di Dubai, yang merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia pun, menampilkan penghitungan mundur peluncuran roket 'Hope' atau 'Al Amal' tersebut sebagai bentuk apresiasinya.

Sebuah cuitan pun dilayangkan oleh direktur komunikasi strategis di kementerian luar negeri UEA sebagai bentuk apresiasi terhadap suksesnya proyek peluncuran tersebut, "Hope (Harapan) adalah milik jutaan anak muda di wilayah Arab yang merindukan kemajuan, inspirasi & peluang, ini adalah tantangan langsung bagi mereka yang terus memperjuangkan aspirasi ini," cuit Hend al-Otaiba. (M-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik