Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH berencana melonggarkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah. Masyarakat yang selama dua bulan terakhir menjalani karantina mandiri tinggal di rumah, kini bersiap memasuki masa normal baru.
Tentu bagi sebagian orang yang sudah lama berada di rumah, hal ini akan menimbulkan kegelisahan. Mereka harus terbiasa kembali berinteraksi dengan banyak orang dan berisiko tertulara covid-19 yang hingga kini belum ada vaksinnya. Penyesuaian diri dengan lingkungan 'normal' yang baru ini mirip dengan apa yang dijuluki "kecemasan pasca-lockdown" oleh Anxiety UK, sebuah badan amal kesehatan mental.
“Yang paling umum akan cenderung kita lihat tampaknya berasal dari kekhawatiran kesehatan atau ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Itu bisa berkisar dari kekhawatiran berada di ruang publik hingga takut meninggalkan rumah," kata Samuel Ledger, dari Anxiety UK, dalam sebuah wawancara dengan Vogue.
Untuk mengatasinya, Dr Sandeep Vohra, konsultan psikiater senior, Rumah Sakit Indraprastha Apollo, menyarankan hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kenyataan pandemi dan hal yang mungkin diakibatkannya.
“Orang harus belajar menerima kenyataan bahwa kita harus hidup dengan virus corona. Anda tidak bisa menyangkal hal itu. Semakin kita menghadapi situasi, kita menjadi semakin cemas;" kata Indraprastha seperti dikutip Theindianexpress.com.
Lalu segera ambil tindakan pencegahan. Ketakutan terinfeksi covid-19, dapat diatasi hanya jika kita melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Dr Samir Parikh, Direktur Departemen Ilmu Kesehatan Mental dan Perilaku, Fortis Healthcare, menyatakan, kegelisahan tentang melangkah keluar bersama, sama dengan yang dialami selama karantina mandiri. Kecemasan ini, kata dia, perlu disalurkan dengan benar. Orang masih perlu menjaga jarak sosial, sanitasi, dan memakai masker saat pergi bekerja atau ke luar rumah.
“Bicaralah dengan atasan dan kolega Anda. Kesenjangan komunikasi dengan atasan mengenai kebijakan pasca covid-19 juga bisa menjadi penyebab kecemasan. Sehingga lebih baik untuk menguraikan kecemasan Anda,” ujarnya.
Berpikir positif
Jika Anda termasuk orang-orang yang terus-menerus melacak jumlah kasus atau kematian yang dilaporkan, inilah saatnya untuk beristirahat. Para ahli menyarankan konsumsi berita yang berhubungan dengan virus korona untuk menjaga kesehatan mental.”Jadi, hindari terlalu banyak diskusi atau debat tentang pandemi kecuali benar-benar diperlukan.”
Para ahli juga menyarankan untuk tidur selama enam hingga delapan jam dengan kualitas yang baik di malam hari, dan lakukan latihan pernapasan, yoga, serta bentuk olahraga lainnya secara teratur. Ini dapat membantu Anda merasa santai. Batasi juga konsumsi alkohol dan rokok.
Berbicaralah dengan seseorang. Teruslah berpikir positif karena kesehatan mental akan menjadi aspek kunci untuk melalui pandemi ini. (M-4)
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved