Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
MASA karantina mandiri atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta selama Ramadan berdampak pada jumlah sampah yang beredar. Tonase sampah DKI Jakarta menunjukkan penurunan selama masa ini.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebelum masa PSBB, yaitu 1-15 Maret tercatat ada 9.346 ton sampah komersil per hari di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Begitu masuk masa karantina mandiri hingga 9 April, tonase sampah turun menjadi 8.485 ton per hari. Kemudian pada 10 - 14 April, rata-rata beratnya sampah per hari menjadi 7.686 ton.
"Berarti ada pengurangan ada sekitar 620 ton per hari sampah komersil dari sebelum PSBB hingga awal PSBB, yang berasal dari restoran, perkantoran, rumah makan, dan lainnya. Menurun karena mulai tidak ada aktivitas di sana," kata Diky Wahyudi Lubis dari Komunitas Saya Pilih Bumi, dalam Webinar Lebaran Hijau, Hidup Ramah Minim Sampah, Jumat (22/5).
Sayangnya di sisi lain, aktivitas tinggal di rumah oleh sebagian besar penduduk DKI Jakarta, berakibat pada meningkatnya sampah kemasan akibat aktivitas belanja daring.
Hal ini akibat dari pergeseran konsumsi pemesanan/ belanja kebutuhan dasar secara online, yang belum sampai pada tahap menciptakan packaging ramah lingkungan.
"Sampahnya jadi meningkat, termasuk sampah medis. Alasannya sebelum orang mengenal masker dan sarung tangan yang bisa dicuci pakai, mereka mencari masker dan sarung tangan sekali pakai. Akibatnya sampah medis meningkat," kata Diky.
Penanganan sampah medis dan residu yang belum terkelola dengan baik di tatanan rumah tangga, tinggi risiko terinfeksinya petugas pengangkut sampah akan virus.
Sampah organik, dengan berbagai sumber pengetahuan masih bisa diolah menjadi kompos. Namun untuk sampah medis harus ada pihak ketiga yang mengelola di pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Untuk itu, sebaiknya masyarakat paham langkah memilah jenis sampah menjadi terbagi antara lain, tempat sampah organik, non organik, bahan kimia berahaya / B3, non rrganik berbahan kertas dan tempat sampah untuk residu seperti sampah medis.
"Bila sampah medis mengandung infeksius, dicampur sampah organik di dalam rumah dan tidak dipisahkan. Lalu diangkut petugas kebersihan yang tidak terinformasi harus memakai APD lengkap maka risiko mereka terpapar virus sangat besar," kata Diky. (M-1)
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pada ajang ESG Award by Kehati 2025, BRI Ventures, perusahaan modal ventura milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), meraih penghargaan Best Investor on Impact Investment.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved