Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
FACEBOOK dan Google akan memperpanjang durasi untuk bekerja dari rumah (work from home) kepada para karyawannya selama sisa tahun ini.
Dua raksasa teknologi ini awalnya telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali layanan kantor mereka sesegera mungkin, namun setelah mempertimbangkan lebih banyak fleksibilitas yang diperoleh dari pola bekerja di rumah selama masa pandemi ini, akhirnya mereka tetap mengizinkan para karyawannya bekerja dari jarak jauh.
Google awalnya menyatakan akan mengakhiri kebijakan bekerja dari rumah-nya pada 1 Juni mendatang, namun tak menutup kemungkinan perusahaan ini untuk memperpanjangnya kebijakan tersebut selama tujuh bulan ke depan.
Chief executive Google, Sundar Pichai memgumumkan bahwa, karyawan Google yang perlu kembali ke kantor untuk urusan pekerjaan dapat mulai melakukannya pada Juni atau Juli mendatang, tentunya dengan langkah-langkah keamanan yang wajib untuk ditingkatkan.
"Namun mayoritas karyawan yang dapat menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya dari rumah juga akan diizinkan untuk melakukannya secara jarak jauh hingga akhir tahun ini," tegas Pichai, seperti dilansir dari bbc.com, Jumat (8/5).
Kebijakan yang serupa juga diambil oleh Facebook. Melalui juru bicaranya platform media sosial terbesar di dunia ini menyatakan akan membuka kembali kantornya secara bertahap pada t6 Juli, namun untuk tetap melindungi karyawannya dari risiko paparan virus korona, Facebook juga membolehkan mereka bekerja dari jarak jauh hingga akhir tahun ini.
"Facebook telah mengambil keputusan menindaklanjuti masifnya protes karyawan yang menuntut agar bekerja kembali (back-to-work). Hari ini, kami mengumumkan kepada para karyawan kami, siapa pun yang dapat menyelesaikan pekerjaannya dari jarak jauh bila berkenan dapat tetap mengerjakannya dari rumah (jarak jauh) hingga akhir tahun ini," terang juru bicara Facebook.
"Seperti yang dapat Anda saksikan, situasi yang berkembang hari ini adalah situasi yang pelik, ketika para karyawan terjepit dalam kondisi yang acap kali memaksa mereka untuk: kembali bekerja," tambahnya.
Kini Facebook masih menentukan siapa saja di antara para karyawannya yang akan diizinkan untuk kembali bekerja (di kantor) secara bertahap.
Facebook adalah satu di antara beberapa perusahaan yang pertama meminta karyawannya untuk mulai bekerja dari jarak jauh. Facebook bahkan memberikan bonus US$1.000 (sekitar Rp15 juta) kepada setiap karyawannya untuk biaya pengganti selama bekerja dari rumah (work from home) dan untuk perawatan anak-anak mereka. (M-4)
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved