Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pencinta seni dan budaya mendapati angin segar lagi kala hadapi pandemi covid-19. Kali ini, Bakti Budaya Djarum Foundation mengajak penikmat seni menyaksikan pertunjukan teater dari rumah masing-masing lewat #NontonTeaterDiRumahAja.
Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengungkapkan program itu adalah salah satu cara agar publik tetap bisa menikmati seni kala pandemi.
“Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan berada di rumah saja. Namun, tidak dapat dipungkiri, berada di rumah berhari-hari terkadang membuat jenuh dan untuk itu kami menghadirkan berbagai program yang tetap dapat dinikmati para pecinta seni di rumah," terang Renita dalam rilis tertulis (16/4).
Program itu menghadirkan rekaman berbagai pementasan teater dari para seniman yang telah digelar beberapa waktu lalu. Setiap akhir pekan, penikmat seni dapat menikmati pertunjukan. Pementasan teater Bunga Penutup Abad akan mengawali edisi perdana akhir pekan ini. #NontonTeaterDiRumahAja ini bisa disaksikan secara streaming setiap akhir pekan melalui laman indonesiakaya.com.
Renita juga mengungkapkan pementasan Bunga Penutup Abad mendapatkan antusiasme publik yang luar biasa pada 2016 dan 2018. Saat itu, banyak masyarakat yang belum berkesempatan melihat langsung karena keterbatasan tempat.
"Dengan #NontonTeaterDiRumahAja, masyarakat dimana saja dapat menyaksikan pementasan ini dan melihat para aktor terbaik Indonesia beradu akting di panggung teater. Para penikmat seni juga berkesempatan untuk bertanya langsung dengan para seniman yang turut dalam proses produksi pementasan tersebut dalam sesi live chat di Instagram @indonesia_kaya,” tambah Renita.
Bunga Penutup Abad adalah pentas teater yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Pentas yang digelar Titimangsa Foundation itu menampilkan para aktor terbaik Indonesia yaitu Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais dan Chelsea Islan sebagai Annelies, dan disutradarai Wawan Sofwan.
Sebelum menyaksikan Bunga Penutup Abad ini, penikmat seni dapat bertanya langsung dengan para Happy Salma selaku produser dan pemeran Nyai Ontosoroh melalui live chit-chat yang dapat disaksikan melalui akun Instagram @indonesia_kaya pada tanggal 17 April 2020 pukul 17.00 WIB.
"Ini menjadi solusi bagi para pecinta seni sastra yang senantiasa menyaksikan pementasan-pementasan seni teater yang kami gelar. Penayangan rekaman pementasan Bunga Penutup Abad ini membuka kesempatan bagi masyarakat yang sebelumnya berhalangan untuk menyaksikan pementasannya langsung di gedung pertunjukan. Menyaksikan kembali pementasan yang menjadi bukti hasil dari komitmen, kerja keras, dan kecintaan seluruh tim pendukung untuk memberi roh pada karya novel dari sastrawan kebanggaan Indonesia ini juga menjadi pengingat bagi kami untuk terus berproses kreatif dalam berkarya,” ujar Happy Salma. (M-2)
Lakon lahir dari respons terhadap perubahan kondisi lingkungan pesisir dan laut, akibat aktivitas penambangan pasir laut, penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
Meski membawa tema-tema yang cukup berat, Teater Teriakan menegaskan bahwa pertunjukan mereka tidak dimaksudkan untuk menyindir atau menyerang pihak tertentu.
Pementasan teater ini dilakukan oleh YAI yang sudah 13 tahun aktif mengadakan penyuluhan kanker anak di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Pascal Phoa ikut berperan dalam drama Macbeth, yang diselenggarakan di Circle in the Square Theatre di New York, Amerika Serikat (AS).
SEBUAH pertunjukan teater yang diadaptasi dari naskah karya dramawan Inggris, Nick Payne, dengan judul Constellations, hadir di Jakarta. Diproduksi oleh Teater Pandora,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved