Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Teater Musikal Upin & Ipin Bakal Mampir di Tiga Kota Indonesia

Fathurrozak
12/3/2020 19:40
Teater Musikal Upin & Ipin Bakal Mampir di Tiga Kota Indonesia
Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariff, pencipta karakter Upin & Ipin, serta pendiri Les' Copaque.(MI/Fathurrozak)

Sukses sebagai serial animasi di jaringan televisi dan merambah layar lebar, kini Upin & Ipin hadir di atas panggung dalam pentas teater musikal Pin Pin Pom.

Indonesia merupakan negara perdana di luar Malaysia yang menjadi lokasi pertunjukkan panggung teater musikal Upin & Ipin. Bandung menjadi kota tujuan pertama pada 28 Mei. Dilanjutkan di Jakarta dalam rangkaian Pekan Raya Jakarta (PRJ), pada 30-31 Mei, dan Surabaya pada 6 Juni.

Pin Pin Pom bercerita ketika Upin dan Ipin menjadi pesulap. Keduanya lalu melawan kekuatan jahat Nenek Kabayan. Dalam melawan Nenek Kabayan, keduanya akan dibantu teman-teman mereka dari Kampung Durian Runtuh. Pentas musikal ini menggunakan maskot-maskot boneka dari karakter yang ada di Upin & Ipin. Dipadukan dengan latar animasi di layar. Nantinya, hanya Nenek Kebayan yang ditampilkan sebagai sosok manusia di panggung.

"Semua teman-teman Upin & Ipin dari Kampung Durian Runtuh menjadi magician. Semua melawan kejahatan. Nanti akan ada karakter penyihir, Nenek Kebayan. Kami ingin membuat anak-anak untuk lebih berani dan jangan pernah takut," ungkap produser pentas teater musikal Upin & Ipin Pin Pin Pom, Nur Naquyah Burhanuddin, saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, (12/3).

Pin Pin Pom sendiri menjadi salah satu episode dalam serial di televisi. Dalam format teater musikal, pentas yang akan melibatkan lebih dari 20 pemain di atas panggung ini berdurasi satu jam 30 menit.

Serial Upin & Ipin ciptaan Burhanuddin dan Ainon Ariff yang mengudara pertama kali di televisi Malaysia pada 2007. Tiga tahun kemudian, Upin & Ipin merambah layar kaca di Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia menjadi negara kedua terbanyak penggemar tayangan si kembar botak ini. Selanjutnya, disusul oleh Amerika, dan Saudi Arabia. Saat ini, Upin & Ipin pun sudah didistribusikan di berbagai negara.

"Tayang di Filipina, Vietnam, dan belum lama ini dibeli oleh Disney Channel Asia. Tiga tahun lalu, Upin & Ipin juga dibeli Disney Channel India. Upin & Ipin juga bisa disaksikan di Netflix di wilayah Amerika Utara, seperti Kanada. Stasiun televisi di Korea Selatan juga menayangkan serial kami," ungkap Burhanuddin Radzi, kreator karakter Upin & Ipin dan pendiri Les' Copaque.

Pengisi suara Atok Dalang itu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena telah mendukung Upin & Ipin hingga besar seperti sekarang.

"Ya tentu dia (Upin & Ipin) berkrmhang. Saat saya awal mulai, saat itu saya katakan dengan Perdana Menteri Abdullah Badawi, saya mau jadi the next Disney. Saya kira bukan Malaysia saja yang bangga. Masyarakat Indonesia pun bangga, sebagai serumpun Asia Tenggara. Semua yang kita rancang sekarang sudah jadi semua. Tentunya ini juga berkat dukungan rakyat Indonesia," papar lulusan Institut Teknologi Bandung ini. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik