Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Yuk Jadi Pahlawan

Mediaindonesia
14/4/2019 03:40
 Yuk Jadi Pahlawan
Mempraktikkan cara penanganan pertama pada kulit yang terluka( MI/WANDARI)

TAICHING: Belajar P3K ternyata penting bagi kita lo sobat. Tidak hanya menolong diri sendiri, tapi juga lingkungan.

DIBEKALI kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang berisi perlengkapan, seperti antiseptik, kasa steril, plester, hingga gunting. Beberapa anak mencoba mempraktikkan apa yang telah dijelaskan Kak Muhammad Suwandika, tim rescue untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan merekatkan plester elastis pada lutut yang terkena luka.

"Jangan panik ya jika mendapati darah pada luka terbuka. Kalian bisa membasuhnya dulu menggunakan air bersih yang tidak berbau dan berasa. Ini agar lukanya terhindar dari bakteri," kata laki-laki yang akrab dipanggil Dika itu, seusai pembukaan Establishment Hansaplast First Aid Rescue, Senin (25/3) di Kidzania, Pacific Place, Jakarta.

Ya, sobat Medi pasti sering kali mengalami luka bukan? Baik itu terjatuh karena aktif dalam berkegiatan hingga kecelakan kecil seperti tergores atau teriris pisau ketika membantu ibumu memasak di dapur. Kecelakaan itu tak mungkin bisa diprediksi bukan? Oleh karena itu, dengan ilmu pertolongan pertama paling tidak sobat Medi bisa menolong diri sendiri yang nantinya juga bisa membantu dan penyelamat bagi orang lain.

"Melalui ini, kami ingin memberikan wadah kepada anak-anak untuk belajar mengenai petolongan pertama dengan cara yang menyenangkan agar mereka bisa menjadi hero untuk dirinya dan lingkungannya kelak," kata Marketing Manager Hansaplast, Setiawan Saputra.

Untuk menjadi hero itu, yuk ikuti Medi! (M-3)

Mengapa Pertolongan Pertama Penting?

Sobat, kita pasti sering mendengar kata luka. Sebagian dari kita pernah terluka baik disengaja maupun tidak. Sebenarnya luka itu terdapat dua jenis lo, yaitu luka terbuka yang berdarah dan luka tertutup yang tak berdarah, misalnya, memar akibat terbentur benda keras.

Ingat ya sobat, ketika melihat orang terluka sebaiknya kita membantunya bukan menertawakannya. Nah, pertolongan pertama diperlukan mencegah cacat, misalnya, luka yang membekas sehingga memberikan rasa nyaman dan mempercepat penyembuhan luka. "Pertolongan pertama diberikan kepada orang yang sakit atau cedera sebelum orang tersebut dibawa ke tempat rujukan seperti puskesmas atau rumah sakit," lanjut kak Dika.

Namun sebelum menolong, kita harus menjaga keselamatan diri sendiri dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan. Langkah itu dilakukan agar tidak tertularnya penyakit. Kalian pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikan pertolongan pertama karena darah dan cairan tubuh bisa menularkan penyakit lo.

Empat langkah menangani luka kecil

Sebagai tindakan pertolongan pertama paling mudah kalian bisa melakukan langkah yang disarankan Kak Dika nih.

1. Jika terluka, segera bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir tanpa berbau dan berasa.

2. Gunakan antiseptik untuk membantu membersihkan luka dan menghambat pertumbuhan kuman.

3. Tutup luka menggunakan plester, kasa teril, atau perban gulung. Hal itu fungsinya agar luka tertutup dan tak dimasuki kuman.

4. Setelah memberikan pertolongan pertama, wajib mencuci tangan ya.

Isi P3K

Kecelakaan tak mengenal tempat, waktu, dan hari ya sobat. Jadi, sebaiknya kalian menyediakan isi P3K bukan hanya dirumah, melainkan juga di tas yang kalian bawa ke mana saja ya. Pastinya berguna dan tak banyak memakan tempat kok. Ini isinya.

1. APD, yakni masker dan sarung tangan sekali pakai.

2. Kapas sebagai alat pembersih luka.

3. Alkohol dan antiseptik untuk membersihan luka.

4. Penutup luka, yakni plester, perban, dan kasa steril.

5. Gunting sebagai alat pemotong penutup luka.

6. Kain segitiga mittela, berfungsi sebagai pembalut luka pada kaki maupun tangan dengan menggantungnya.

Suara Anak

Arsyila Kinnara Irham

Kelas 1, SD Al Azhar Jakarta Timur

Aku memang sering jatuh ketika berlatih olahraga sepatu roda, silat, maupun main lari-larian sama teman. Biasanya aku selalu ingetin ibuku untuk beri plester pada lukaku agar cepat sembuh.

Michelle Maverick Kelas 7, Homeschooling

PAS teman jatuh, biasanya kita ketawa karena gerakan dan gaya

jatuhnya lucu. Tapi sebenarnya itu enggak boleh, kita harus cepat

menolongnya. Dan ingat saat jatuh dan melihat ada luka jangan panik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya