Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Penelitian menunjukkan jika kura-kura Galapagos memiliki gen yang mampu melawan kanker hingga sistem imun yang bagus.
KURA-KURA raksasa Galapagos ialah satu dari makhluk yang hidup paling lama di bumi. Umur kura-kura tersebut sering kali mencapai lebih dari 100 tahun.
Pada publikasi di jurnal Nature Ecology & Evolution baru-baru ini, peneliti melakukan fokus studi pada dua kura-kura, salah satunya bernama Lonesome George.
Kura-kura jantan Pulau Pinta (Chelonoidis abingdonii) itu merupakan individu terakhir dari spesiesnya.
Spesies itu sudah punah sejak kematian Lonesome George pada 2012. Namun, ia dan kura-kura raksasa lainnya di Kepulauan Galapagos masih menyisakan petunjuk genetika yang menjadi bahan penelitian para ahli.
Petunjuk genetika itu dianalisis oleh tim peneliti gabungan dari Universitas Yale, Universitas Oviedo di Spanyol, Galapagos Conservancy, dan Galapagos National Park Service.
Baca juga: Galapagos Dibuka Kembali untuk Wisatawan
Dari hasil penelitian ditemukan ternyata kura-kura, seperti George, memiliki variasi gen yang terkait dengan sistem imun, perbaikan DNA yang cepat, dan pertahanan alami melawan kanker.
Variasi gen tersebut tidak ditemukan pada vertebrata berumur pendek.
Tim peneliti kemudian membandingkan gen dari Lonesome George dengan kura-kura raksasa Aldabra dari Seychelles atau Seiselensa yang merupakan sepupu dekat George.
Kedua spesies itu hidup lebih daripada 100 tahun. Kura-kura Aldabra bahkan dirumorkan telah bertahan hidup sekitar 250 tahun.
DNA dari keduanya kemudian dibandingkan di antara berbagai hewan lain untuk menemukan hasilnya, termasuk DNA manusia dan beberapa DNA hewan seperti ayam, Flycatcher (burung), tikus, anjing, dan tokek.
Lonesome George berusia sekitar 100 tahun ketika meninggal. "Lonesome masih memberi kita pengetahuan setelah kepergiannya," kata Adalgisa Gisella Caccone, peneliti senior dari Departemen Ekologi dan Biologi Evolusi Universitas Yale yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Baca juga: Kura-Kura Galapagos Berasal dari Spesies yang Disangka Punah
Caccone mulai mengurutkan seluruh genom Lonesome sejak 2010. Itu dilakukannya untuk mempelajari evolusi populasi kura-kura di Galapagos.
Setelah Caccone menyelesaikan pekerjaannya, rekan penelitinya Carlos Lopez-Otin dari Universitas Oviedo mengambil alih dengan menganalisis data tersebut dan spesies kura-kura lain untuk mencari variasi gen terkait dengan umur panjang.
Diperkirakan sudah 5 subspesies dari kura-kura Galapagos yang punah sejak mereka pertama kali dipelajari oleh Charles Darwin.
Lebih dari 100 ribu kura-kura dibunuh pada zaman pemburu, bajak laut, dan penangkap ikan paus. Mereka memakan kura-kura dalam perjalanan mereka di lautan.
Hewan lainnya yang berusia panjang, yaitu paus kepala busur, diketahui memiliki masa hidup sekitar 200 tahun. "Kami telah merumuskan sembilan tanda penuaan, dan setelah mempelajari 500 gen berdasarkan klasifikasi tersebut, kami menemukan varian tertentu berpotensi memengaruhi enam keistimewaan yang dimiliki kura-kura raksasa, dan ini membuka jalur baru untuk penelitian tentang penuaan," ujar Lopez-Otin.
Musang: Kenali mamalia nokturnal eksotis ini! Pelajari perilaku unik, habitat, dan peran pentingnya dalam ekosistem. Pengetahuan menarik tentang si gesit berbulu.
Air yang menggenangi pemukiman warga tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memunculkan ancaman baru: kemunculan ular liar.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Lyssavirus. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi.
Beruang madu (Helarctos Malayanus) muncul di kawasan permukiman warga di wilayah Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Namibia berencana untuk memusnahkan lebih dari 700 hewan liar, termasuk gajah, zebra, dan kuda nil, merespon kekeringan terburuk yang dialami negara ini dalam 100 tahun terakhir.
PENYAKIT cacar monyet merupakan salah satu penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi virus monkeypox. Cacar monyet dapat menimbulkan gejala seperti flu yang diiringi dengan demam
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) SpeciesNet. Ini model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Dia mengatakan bahwa dirinya berharap nantinya dapat membuat gerakan mencintai satwa Indonesia.
Dia menilai sikap mencintai hewan yang dimiliki Presiden Prabowo ini menjadi teladan bagi masyarakat. Hal ini lantaran kehadiran hewan atau satwa merupakan bagian dari ekosistem.
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki. Salah satu yang disorot yakni terkait upaya penyelamatan penyelundupan satwa.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "hewan" dan "satwa" sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved