Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Penelitian menunjukkan jika kura-kura Galapagos memiliki gen yang mampu melawan kanker hingga sistem imun yang bagus.
KURA-KURA raksasa Galapagos ialah satu dari makhluk yang hidup paling lama di bumi. Umur kura-kura tersebut sering kali mencapai lebih dari 100 tahun.
Pada publikasi di jurnal Nature Ecology & Evolution baru-baru ini, peneliti melakukan fokus studi pada dua kura-kura, salah satunya bernama Lonesome George.
Kura-kura jantan Pulau Pinta (Chelonoidis abingdonii) itu merupakan individu terakhir dari spesiesnya.
Spesies itu sudah punah sejak kematian Lonesome George pada 2012. Namun, ia dan kura-kura raksasa lainnya di Kepulauan Galapagos masih menyisakan petunjuk genetika yang menjadi bahan penelitian para ahli.
Petunjuk genetika itu dianalisis oleh tim peneliti gabungan dari Universitas Yale, Universitas Oviedo di Spanyol, Galapagos Conservancy, dan Galapagos National Park Service.
Baca juga: Galapagos Dibuka Kembali untuk Wisatawan
Dari hasil penelitian ditemukan ternyata kura-kura, seperti George, memiliki variasi gen yang terkait dengan sistem imun, perbaikan DNA yang cepat, dan pertahanan alami melawan kanker.
Variasi gen tersebut tidak ditemukan pada vertebrata berumur pendek.
Tim peneliti kemudian membandingkan gen dari Lonesome George dengan kura-kura raksasa Aldabra dari Seychelles atau Seiselensa yang merupakan sepupu dekat George.
Kedua spesies itu hidup lebih daripada 100 tahun. Kura-kura Aldabra bahkan dirumorkan telah bertahan hidup sekitar 250 tahun.
DNA dari keduanya kemudian dibandingkan di antara berbagai hewan lain untuk menemukan hasilnya, termasuk DNA manusia dan beberapa DNA hewan seperti ayam, Flycatcher (burung), tikus, anjing, dan tokek.
Lonesome George berusia sekitar 100 tahun ketika meninggal. "Lonesome masih memberi kita pengetahuan setelah kepergiannya," kata Adalgisa Gisella Caccone, peneliti senior dari Departemen Ekologi dan Biologi Evolusi Universitas Yale yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Baca juga: Kura-Kura Galapagos Berasal dari Spesies yang Disangka Punah
Caccone mulai mengurutkan seluruh genom Lonesome sejak 2010. Itu dilakukannya untuk mempelajari evolusi populasi kura-kura di Galapagos.
Setelah Caccone menyelesaikan pekerjaannya, rekan penelitinya Carlos Lopez-Otin dari Universitas Oviedo mengambil alih dengan menganalisis data tersebut dan spesies kura-kura lain untuk mencari variasi gen terkait dengan umur panjang.
Diperkirakan sudah 5 subspesies dari kura-kura Galapagos yang punah sejak mereka pertama kali dipelajari oleh Charles Darwin.
Lebih dari 100 ribu kura-kura dibunuh pada zaman pemburu, bajak laut, dan penangkap ikan paus. Mereka memakan kura-kura dalam perjalanan mereka di lautan.
Hewan lainnya yang berusia panjang, yaitu paus kepala busur, diketahui memiliki masa hidup sekitar 200 tahun. "Kami telah merumuskan sembilan tanda penuaan, dan setelah mempelajari 500 gen berdasarkan klasifikasi tersebut, kami menemukan varian tertentu berpotensi memengaruhi enam keistimewaan yang dimiliki kura-kura raksasa, dan ini membuka jalur baru untuk penelitian tentang penuaan," ujar Lopez-Otin.
Peneliti menemukan perburuan ilegal menjadi penyebab penurunan populasi mamalia besar di kawasan lindung di seluruh dunia, dan khususnya di negara-negara miskin
HEWAN aligator muda Amerika (Alligator mississippiensis) ternyata mampu menumbuhkan kembali ekornya hingga 18% dari total panjang tubuh.
STUDI dari Universitas Sydney dan Universitas Roehampton di London menunjukkan bahwa kanguru mampu secara sengaja berkomunikasi dengan manusia.
SPESIES hyrax pohon jenis baru telah ditemukan di perbukitan Taita, Kenya.
Jika jumlahnya banyak, sengatan Vespa affinis akan menimbulkan anafilaksis, kerusakan organ dalam hitungan hari, dan berakibat fatal.
Memasuki musim penghujan, yakni Desember sampai Februari merupakan musim saat telur ular menetas.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
Ia menjelaskan, jasa konsultan itu termasuk dalam sayembara desain untuk merevitalisasi kawasan Taman Margasatwa Ragunan dengan total hadiah Rp1 miliar.
CORONAVIRUS disease (covid-19) mulai berimbas pada pendanaan pengelolaan kebun binatang (KB).
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
"Besok (17/5) hari Minggu jam 10, bisa lihat Harimau Sumatera. Melalui live streaming di akun instragram @ragunanzoo,"
Wisata virtual bersama satwa Ragunan digelar secara langsung (live) di Instagram @ragunanzoo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved