Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) SpeciesNet. Ini model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Sebagaimana diketahui, banyak peneliti di seluruh dunia memanfaatkan kamera jebak yang diletakkan pada sejumlah titik dalam hutan untuk memantau pergerakan satwa liar. Namun dengan keterbatasan gambar yang dihasilkan kamera, terkadang membuat peneliti masih memerlukan waktu berhari-hari untuk menganalisis jenis hewan tersebut.
Dalam upaya membantu, Google merilis SpeciesNet, model AI yang bisa membantu peneliti mengidentifikasi satwa liar yang tertangkap di kamera jebak. Google mengeklaim bahwa model AI-nya itu telah dilatih pada lebih dari 65 juta gambar yang tersedia untuk umum dan gambar dari organisasi seperti Smithsonian Conservation Biology Institute, Wildlife Conservation Society, North Carolina Museum of Natural Sciences, dan Zoological Society of London.
Google pun menyatakan bahwa SpeciesNet dapat mengklasifikasikan gambar ke dalam satu dari lebih dari 2.000 label, yang mencakup spesies hewan seperti mamalia atau Felidae, hingga objek nonhewan misalnya kendaraan.
"Rilisan model AI SpeciesNet akan memungkinkan pengembang alat, akademisi, dan perusahaan rintisan terkait keanekaragaman hayati untuk meningkatkan pemantauan keanekaragaman hayati di wilayah alami," tulis Google dalam posting blog, dikutip dari Tech Crunch, Selasa (4/3).
Adapun SpeciesNet tersedia di GitHub di bawah lisensi Apache 2.0. Ini berarti model AI itu dapat digunakan secara komersial sebagian besar tanpa batasan. (I-2)
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Google menyatakan bahwa SpeciesNet dapat mengklasifikasikan gambar ke dalam satu dari lebih dari 2.000 label.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved