Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang. Mulanya, Fitri tertarik pada hasil makrame yang ia temui di Pinterest. Dalam hatinya, Fitri meyakini bisa membuat makrame sendiri. "Saya pikir sepertinya saya bisa untuk buat yang lain sendiri. Itu saya otodidak, bikin satu, dua, lama-lama jadi banyak," kata dia beberapa waktu lalu.
Makrame itu kemudian ia tawarkan ke teman-temannya. Tak pernah disangka, imbuh Fitri, banyak yang justru berminat membeli makrame yang ia buat. Lantas dia melihat hal itu sebagai peluang bisnis UMKM. Terlebih saat itu kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan benang katun baru populer di Bali. Fitri yang sebelumnya berjualan baju melalui media sosial akhirnya mengalihkan kemudi dan menjajakan makrame yang ia buat.
Lacedream Macrame menjadi nama yang memayungi berbagai produk makrame buatan Fitri. Ia kemudian memanfaatkan akun instagram jualan bajunya untuk menjual berbagai makrame yang dihasilkan.
Baca juga : Buka UMKM Exp(ort) BRILianpreneur 2023, Presiden Jokowi Apresiasi BRI Majukan UMKM
"Itu followersnya sudah sekitar 4 ribuan, saya ganti user akunnya jadi Lacedream ini. Ternyata antusias followersnya lumayan," terang Fitri.
Di tahun pertama ia fokus memproduksi makrame, Fitri mengaku kewalahan lantaran kebanjiran order. Karena saat itu ia masih memproduksi sendiri, bergadang bukan lagi hal asing bagi Fitri untuk bisa memenuhi pesanan yang masuk.
Dia makin kewalahan setelah ada selebgram yang menawarkan kerja sama dengan skema barter di instagram. "Mereka ada semacam program buat memasarkan produk UMKM dengan barter, saya kasih produk ke mereka, mereka beri eksposur buat produk kita, itu banyak sekali," terang Fitri.
Baca juga : Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Dorong Ketenangan Para Pelaku UMKM
"Itu berjalan tahun pertama di 2020 omzet saya itu bisa sampai Rp10 juta. modalnya di awal itu padahal saya hanya Rp1 juta saja," sambung Fitri.
Setelah saat itu, pesanan yang masuk mengalir deras. Hal tersebut akhirnya mendorong Fitri untuk melakukan ekspansi. Status badan usaha yang tadinya adalah perorangan kini naik menjadi Perusahaan Terbatas (PT).
Adapun produk-produk yang ia tawarkan mulai dari gantungan kunci hingga bed cover. Pada dasarnya, kata Fitri, ia bisa membuat apa pun yang bisa diaplikasikan melalui makrame.
Baca juga : BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan dan Perlindungan bagi Penerima KUR
Harga untuk tiap produk Lacedream Macrame juga beragam, yakni mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 juta. Itu bergantung pada besar dan tingkat kesulitan pembuatan produk makrame. Namun jalan usaha Fitri tak mulus-mulus saja. Sebab, produk yang ia tawarkan pernah ditolak untuk masuk ke pasar. Namun Fitri tak gentar. Dia terus berupaya membuka dan memperluas pasar hasil produksinya.
Kegigihannya itu tak sia-sia. Sebab, produk Lacedream Macrame telah berhasil diekspor ke sejumlah negara. "Luar negeri itu terakhir saya kirim ke Amerika Serikat, Australia, Kuwait, Singapura, Malaysia," kata Fitri.
Perjalanan Fitri memproduksi makrame diakui mendapatkan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia. Bank BRI secara tak langsung dinilai telah membantu kelangsungan bisnis Lacedream Macrame milik Fitri.
Baca juga : DPR Soroti Syarat Agunan Ajukan KUR yang Beratkan Pelaku UMKM
Dukungan dari BRI yang ia terima ialah melalui akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Saya nasabah KUR BRI di Depok untuk usaha ini. KUR ini di 2020, saya bikin CV, lalu 2022 saya naik ke PT itu juga dibantu dengan BRI," terang Fitri.
"Itu mudah. mereka benar-benar menyiapkan semua, saya dipermudah sekali. Bahkan pencairan saja itu tidak sulit dan cepat," tambahnya.
Selain nasabah KUR BRI, Fitri juga sempat memamerkan produk Lacedream Macrame di BRILianpreneur 2023. Dari program itu, Fitri mengaku mendapatkan banyak manfaat terkait dengan bisnisnya.
"Itu jadi batu loncatan saya, karena banyak penawaran kerja sama. BRI itu dari mulai kita ajukan data, itu mereka benar-benar support, customer dicarikan, market dicarikan, business matching dicarikan mereka. Jadi luar biasa impact-nya, positifnya itu luar biasa," tutur Fitri.
BRI diketahui memiliki komitmen untuk mendorong UMKM maju. Salah satu wujud komitmen itu dibuktikan melalui penyaluran KUR. Dalam tiga bulan pertama di 2024, BRI telah kredit senilai Rp1.308,55 triliun, tumbuh 10,89% secara tahunan (year on year/yoy).
Dari total penyaluran kredit itu, 85% di antaranya tersalurkan ke UMKM. 'Portfolio UMKM BRI 83,25%, memiliki impact terhadap daya tahan perekonomian nasional, mengingat UMKM berperan 97% job cretaion dan menyumbang 61% dari PDB," ujar Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam paparan kinerja BRI Triwulan I 2024, Kamis (25/4). (Z-11)
Transfer Bank Jateng ke BRI mudah dan cepat! Panduan lengkap cara transfer, biaya, kode bank, serta tips agar transaksi berhasil. Klik di sini untuk info!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI terbaru untuk transfer internasional! Panduan lengkap & mudah. Temukan kode BIC BRI & cara menggunakannya di sini! Klik sekarang!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI dengan mudah! Panduan lengkap cara menemukan SWIFT code BRI untuk transfer internasional. Cek sekarang dan transaksi lancar!
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank BRI. Butuh surat kuasa BRI? Unduh contoh lengkap & mudah diedit di sini! Ambil uang di bank jadi lebih praktis.
BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 100.000 paket sembako di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk mengisi saldo DANA melalui Bank BRI, Anda memerlukan kode BRIVA DANA, yaitu 88810 yang diikuti dengan nomor ponsel terdaftar di akun DANA Anda.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved