Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagai salah satu lembaga yang terpilih dalam program eMpowering Youth Across ASEAN (EYAA) Cohort 3, Insan Bumi Mandiri bersama ASEAN Foundation terus bergerak memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, pemberdayaan difokuskan bagi para ibu penenun di Alor. Melalui program Tenun.in, Insan Bumi Mandiri melaksanakan serangkaian pelatihan dan juga pemberian pinjaman untuk modal usaha bagi pelaku UMKM kain tenun.
Pinjaman ini didanai oleh Asean Foundation, Maybank, dan Maybank Foundation selaku donatur. Adapun, penyaluran diserahkan kepada koperasi simpan pinjam milik penenun Alor yang sudah berdiri lebih dari satu tahun.
Baca juga : 68 UMKM di NTT Terlibat Dalam Festival Tenun 2022
Salah satu penerima pinjaman yang sekaligus ketua kelompok Penenun Moru, Mama Rahima, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan kepada kelompok penenun Alor.
“Mama senang bisa diberi kepercayaan ini. Jauh sebelum ini, semua anggota memang sudah punya komitmen dan kesepakatan dalam hal pinjaman. Pengembalian dana pasti 100%,” ujar Mama Rahima.
Selain pelatihan dan pemberian modal, Asean Foundation juga turut mendanai renovasi sentra tenun di kawasan yang bangunannya sudah tidak layak. Sebelumnya, sentra tersebut hanya ditutupi dinding yang terbuat dari terpal. Bahkan, terpal yang ada sudah robek dan kayu-kayu penyangga bangunan terlihat sudah rapuh.
Kini sentra tenun sudah memiliki bangunan yang lebih kokoh serta nyaman ditempati. Harapannya, tempat itu dapat meningkatkan produktivitas serta memberikan semangat kepada para penenun untuk terus berkarya.
Insan Bumi Mandiri juga turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program seperti Tenun.in ini. Informasi mengenai Tenun.in atau program pemberdayaan lain besutan Insan Bumi Mandiri dapat diakses melalui melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Beragam busana batik bisa dikenakan dengan outer baik polos maupun bermotif
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
Koleksi dari label Arunika Borneo itu tampil di peragaan Indonesia Fashion Aesthetics (IFA), Minggu (4/3).
Menuju Indonesia Flobamorata Fashion in Town, audisi model babak pertama digelar Minggu (21/4/2024).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved