Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WISATA Etno Trip di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Selain tiket masuk yang murah, panorama tempat wisata juga cukup menarik wisatawan.
Nurhafidoh, 45, wisatawan asal Kecamatan Panceng, Gresik mengatakan, dalam mengisi liburan akhir tahun dia bersama teman dan keluarga mengunjungi sejumlah tempat wisata di sekitar kampungnya.
Antara lain, tempat wisata pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, dan Pantai Putri Klayar di Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran. "Iya, tempatnya enak dan murah meriah. Sekaligus ziarah wali, wisata religi," katanya, Senin (30/12).
Tiga lokasi wisata tersebut, lanjut dia, selain panoramanya sedap dipandang juga tempatnya menentramkan. Terlebih, tiga lokasi itu juga tidak jauh dari kampung halamannya. "Untuk yang di pemandian air hangat Brumbun, kita biasanya rombongan bersama teman sekolah, sekaligus reunian," jelasnya.
Senada disampaikan Damar, 15, wisatawan asal Kabupaten Tuban. Menurut dia, pada liburan kali ini bersama teman sekolahnya mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kecamatan Paciran.
"Liburan kita ke Makam Sunan Drajat, Makam Maulana Ishak dan terakhir ke Pantai Putri Klayar," ungkapnya, terpisah.
Setelah dari Ziarah Makam Wali, dia bersama puluhan siswa beserta guru pembimbing, juga berwisata di Pantai Putri Klayar. Menurut siswa kelas lX MTs ini, lokasi tiga wisata ini menarik dan tidak membosankan.
Tiga lokasi wisata tersebut, juga telah dilengkapi dengan lahan parkir yang memadai, serta fasilitas umum penunjang lainnya. Termasuk, tempat ibadah (mushola) yang terjaga kebersihannya. "Asyik lah, parkir juga murah dan ada tempat istirahatnya yang bersih," ujarnya.
Pemkab Lamongan pada pertengahan tahun lalu telah launching paket wisata terintegrasi. Paket tersebut terhubung antara beberapa desa wisata yang ada di wilayah pantura, dengan branding “Lamongan Pantura Etno Trip”.
Pantura Etno Trip sendiri merupakan hasil inovasi dari program prioritas gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Ramasinta). Upaya ini memiliki tujuan dalam mengembangkan pariwisata terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan yang ada di Kota Soto.
Selain itu juga ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi wisatawan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunan pariwisata ke depan adalah pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan daerah. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua sektor,” terang Juru Bicara Pemkab Lamongan Sugeng WIdodo, secara terpisah.
Pembangunan konsep pariwisata memang digencarkan, karena perkembangan sektor pariwisata akan mendorong perkembangan sektor ekonomi, pertanian, perindustrian, perhotelan, akomodasi, serta sektor jasa lainnya.
Apalagi Kabupaten Lamongan memiliki potensi alam yang sangat beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi. Potensi wisata ini akan terus dikembangkan akan menjadi potensi wisata yang menarik, mulai dari alam, cagar budaya, seni budaya, kuliner, produk ekonomi kreatif.
Lamongan Pantura Etno Trip sendiri meliputi wisata edukasi sendangagung (WES), Desa Wisata Sendangduwur, pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, Gunung Dono Desa Kemantren, Pantai Putri Klayar Desa Sidokelar. (Z-9)
Kepolisian menyiapkan personel untuk bersiaga di jalur arteri ke tempat wisata dan jalur tol menuju luar kota.
Ancol menargetkan pengunjung mencapai 110 ribu orang hingga 1 Juni mendatang atau selama musim liburan
Perayaan ini bukan hanya milik Old Shanghai, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan penuh warna dan keajaiban selama tiga tahun terakhir.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
Kondisi sepinya wisatawan belum berdampak pada pengurangan karyawan.
Masyarakat bisa leluasa bersantai di bawah pohon pinus atau di sekitar taman-taman yang terawat sambil menyantap kuliner serba murah yang dijajakan di sepanjang jalan Seskoau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved