Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Riftstorm, Gim Looter-Shooter Buatan Indonesia Dirilis di Steam Next Fest 2025

Basuki Eka Purnama
12/6/2025 07:21
Riftstorm, Gim Looter-Shooter Buatan Indonesia Dirilis di Steam Next Fest 2025
Gameplay Riftstorm(MI/HO)

AGATE International (Agate), pengembang gim terkemuka di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan Riftstorm, gim bergenre looter-shooter hasil kolaborasi dengan Confiction Labs di ajang Steam Next Fest 2025. 

Acara ini menghadirkan deretan gim menjanjikan dari seluruh dunia dan menjadi panggung strategis bagi pengembang untuk menjangkau audiens global. 

Peluncuran tersebut sekaligus menandai perilisan versi demo Riftstorm yang kini dapat diakses publik secara langsung melalui platform Steam.

Riftstorm merupakan salah satu IP gim orisinal paling ambisius yang pernah dikembangkan di Indonesia. Proyek ini juga menjadi gim terbesar yang pernah digarap oleh studio pengembang lokal, baik dari sisi anggaran maupun ruang lingkup kreatif, dengan total investasi lebih dari Rp100 miliar atau setara US$6,5 juta. 

Proyek ini didukung oleh investor global ternama seperti Shima Capital dan Alpha JWC Ventures, mencerminkan kepercayaan internasional terhadap potensi IP lokal Indonesia. 

Lebih dari 120 talenta lokal terlibat secara langsung dalam proses pengembangan yang berlangsung hampir lima tahun, seluruhnya dikerjakan secara in-house dari awal hingga akhir. 

Selain menghasilkan produk berkelas internasional, proyek ini juga menjadi ruang pembelajaran penting bagi para pengembang gim Tanah Air dalam menghadapi proyek berskala besar dengan tingkat kompleksitas tinggi.

CEO Agate Shieny Aprilia menyampaikan, “Besarnya nilai investasi menjadikan Riftstorn sebagai proyek dengan tingkat risiko yang tinggi. Namun, kami terus mengembangkan proyek ini dengan keyakinan bahwa industri gim Indonesia mampu tumbuh pesat melalui penciptaan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar global. Kami percaya potensi industri pengembangan gim di Indonesia sangat besar, dan potensi ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat serta upaya yang konsisten dan berkelanjutan.” 

Riftstorn merupakan bagian dari ekosistem yang lebih besar yaitu Mythic Protocol, yang merupakan sebuah platform kolaboratif yang menggabungkan elemen gim, keterlibatan komunitas, dan pengembangan IP jangka panjang. 

Berlatar di dunia kelam yang dipenuhi konspirasi dan invasi mistis, pemain berperan sebagai Weaver, agen elit terlatih untuk menutup Rift (celah dimensi) dan menetralisir ancaman mitologis dari dunia lain. 

Daya tarik utama Riftstorn terletak pada gaya visualnya yang stylized sci-fi modern dengan sentuhan flashy, menciptakan kesan estetis yang kuat dan memikat sejak misi pertama. 

Menggabungkan elemen looter-shooter dengan sistem roguelite yang memungkinkan permainan berulang, gim ini mendukung misi solo maupun co-op hingga tiga pemain. 

Fokus pada fleksibilitas, eksperimen build, dan sesi permainan singkat menjadikannya cocok untuk pemain veteran maupun penggemar aksi intens yang mencari pengalaman dinamis dan menantang.

CEO Confiction Labs Arief Widhiyasa menambahkan, "Riftstorn adalah proyek berskala besar yang menuntut komitmen tinggi, terutama dari sisi pendanaan, durasi pengembangan, dan kompleksitas produksi. Langkah ini kami ambil karena kami percaya bahwa Indonesia butuh lebih banyak proyek seperti ini untuk membangun fondasi industri gim yang kuat dan berdaya saing global. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja bersama tim yang luar biasa, talenta-talenta terbaik bangsa yang turut mewujudkan visi ini. Partisipasi Riftstorn di Steam Next Fest adalah bukti bahwa gim buatan Indonesia bisa tampil sejajar di panggung internasional, selama kita terus bergerak maju dengan semangat kolaboratif dan konsistensi jangka panjang."

Versi demo Riftstorn akan menampilkan fitur yang didesain untuk memberikan pemain pengalaman bermain gim sesungguhnya. Versi demo akan mencakup empat misi yang berbeda, dimulai dari tutorial hingga misi dengan tingkat kesulitan tinggi, dan empat weaver dengan peran dan mekanik berbeda yang dapat dipilih. 

Versi demo juga akan mencakup sistem ability modular lewat periapts untuk kostumisasi strategis. Hadir pula dukungan solo dan kooperatif yang membuat versi demo cocok untuk sesi bermain cepat maupun permainan tim terorganisir. 

Sebagai pelopor dalam industri pengembangan gim di Indonesia, Agate terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekosistem juga mengembangkan gim berkualitas tinggi untuk audiens global, sebagai bukti bahwa industri gim Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. 

Selain Riftstorn, Agate juga tengah mempersiapkan peluncuran sejumlah judul lainnya, termasuk Blades of Mirage, Rootmare, dan Zozo and the Lost Dreams. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya