Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SERANGAN Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (Advanced Persistent Threat/APT) sebesar 58% antara 2023 dan 2024, dengan lebih dari 20% menargetkan kawasan Asia-Pasifik. Indonesia mengalami jumlah serangan siber terkait APT tertinggi kedua pada tahun 2024, menyumbang 7% dari semua insiden di kawasan ini, sementara Malaysia menyumbang 5%.
Hal itu terungkap dalam Laporan Tren Kejahatan Berteknologi Tinggi 2025 (High-Tech Crime Trends Report 2025) yang dirilis Group-IB, pencipta teknologi keamanan siber terkemuka.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa kejahatan siber tidak lagi merupakan kumpulan insiden yang terisolasi, namun telah berkembang menjadi reaksi berantai yang kompleks dan mandiri ketika ancaman regional, seperti spionase yang disponsori suatu negara, ransomware, pasar gelap, dan kejahatan siber yang digerakkan oleh AI, saling memperkuat dan mempercepat satu sama lain.
Pada Mei 2024, kelompok APT Korea Utara, Lazarus, mencuri lebih dari US$308 juta dalam bentuk mata uang kripto dari platform DMM Jepang. Sementara itu, kelompok APT yang baru muncul, DarkPink, menargetkan jaringan pemerintah dan militer, mencuri dokumen rahasia, menginfeksi perangkat USB, dan mengakses aplikasi perpesanan pada mesin yang disusupi.
Penjahat siber, seperti APT, sering kali mendapatkan akses ke jaringan yang disusupi melalui Initial Access Broker, yang memperoleh dan menjual akses tidak sah melalui web gelap.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik. Indonesia, Thailand, dan Singapura masing-masing menyumbang 6% dari insiden ini.
Ransomware tetap menjadi salah satu bentuk kejahatan siber yang paling menguntungkan, dengan serangan yang meningkat 10% secara global pada 2024, yang didorong oleh model Ransomware-as-a-Service (RaaS).
Wilayah Asia Pasifik mencatat 467 serangan terkait ransomware, dengan real estate, manufaktur, dan layanan keuangan di antara industri yang menjadi target utama. Upaya perekrutan bawah tanah untuk afiliasi ransomware meningkat sebesar 44%, yang semakin menunjukkan industrialisasi pemerasan siber.
Selain dari pemerasan finansial, serangan ransomware sering kali mengakibatkan pembobolan data yang signifikan. Tahun lalu saja, 5.066 insiden ransomware menyebabkan kebocoran data di Dedicated Leak Sites (DLS), yang mengekspos data bisnis dan institusi yang sensitif.
Sebanyak 6,4 miliar data yang dikompromikan muncul di pasar kejahatan siber, termasuk alamat email, nomor telepon, data keuangan, dan kata sandi, yang memicu penipuan siber, pencurian identitas, dan serangan sekunder.
Termasuk lebih dari 6,5 miliar data yang bocor berisi alamat email, lebih dari 3,3 miliar termasuk nomor telepon, dan 460 juta kata sandi yang terekspos. Indonesia dan Thailand berada di antara 10 pasar global teratas yang terkena dampak kebocoran data dark web.
Aksesibilitas data yang dicuri telah berkontribusi pada lonjakan serangan phishing, yang meningkat 22% secara global pada 2024.
Penjahat siber sekarang memanfaatkan teknologi deepfake yang dihasilkan AI untuk membuat kampanye phishing lebih meyakinkan dan lebih sulit dideteksi.
Di kawasan Asia Pasifik, lebih dari 51% serangan phishing menargetkan sektor layanan keuangan, sementara perdagangan dan ritel menyumbang lebih dari 20%.
Sementara itu, wilayah Asia-Pasifik menyumbang hampir 40% (2.113) serangan terkait hacktivism, dengan India sendiri menyumbang hampir 13%.
Kelompok-kelompok hacktivist seperti ETHERSEC TEAM CYBER dari Indonesia dan RipperSec dari Malaysia sangat aktif, melakukan serangan DDoS, perusakan situs web, dan kebocoran data yang menargetkan pemerintah dan lembaga keuangan.
“Laporan Tren Kejahatan Berteknologi Tinggi 2025 menggambarkan bahwa kejahatan siber bukanlah serangkaian insiden acak, melainkan reaksi berantai di mana setiap serangan memperkuat serangan berikutnya,” kata CEO Group-IB Dmitry Volkov.
“Geopolitik tidak stabil akibat spionase, yang dipicu oleh pelanggaran data, sementara pada saat yang sama ransomware mengeksploitasi pelanggaran ini, semuanya berkontribusi pada lanskap ancaman dunia maya yang terus berkembang. Organisasi harus mengadopsi strategi keamanan proaktif, memperkuat ketahanan siber, dan menyadari bahwa setiap ancaman siber menjadi bagian dari pertempuran yang lebih besar dan saling terkait. Untuk mengurangi ancaman ini, kita harus memutus siklusnya dengan meningkatkan kerja sama dan membangun kerangka kerja global untuk memerangi kejahatan siber,” lanjutnya. (Z-1)
Pelaku ancaman memperkuat taktik mereka dengan menggunakan metode yang lebih agresif untuk menekan korban dan memperoleh pembayaran yang lebih tinggi dan konsisten.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Indonesia tercatat mengalami jumlah serangan siber terkait APT tertinggi kedua pada tahun 2024, menyumbang 7% dari semua insiden di kawasan Asia Pasifik.
Taktik baru Fog bahkan melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web.
Ancaman siber yang kian kompleks membuat perusahaan di Indonesia membutuhkan solusi backup yang lebih cerdas dan efisien.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
INVESTASI properti komersial di Asia Pasifik meningkat 23% secara tahunan pada 2024. Volume kuartal IV naik 10% YoY dan mencapai US$34,9 miliar.
Hujan Meteor Geminid atau Geminid Meteor Shower adalah salah satu fenomena astronomi yang paling dinanti setiap tahunnya.
Sugiono menyoroti pemanfaatan inovasi dan teknologi digital untuk menjembatani kesenjangan dan mengangkat semua lapisan masyarakat.
Asian Development Bank (ADB) meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk kawasan Asia Pasifik yang sedang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved