Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
NASA dan Boom Supersonic baru saja merilis foto luar biasa yang menangkap gelombang kejut yang muncul dari siluet gelap pesawat supersonik XB-1 saat melintas di depan matahari dalam uji terbang pada 10 Februari. Dalam penerbangan tersebut, pesawat ini berhasil menembus batas kecepatan suara sebanyak tiga kali.
"Gambar ini membuat yang tak terlihat menjadi terlihat—jet supersonik sipil buatan Amerika pertama yang menembus batas suara," ujar Blake Scholl, pendiri dan CEO Boom Supersonic, dalam sebuah pernyataan.
Foto ini bukan hasil kebetulan, tetapi membutuhkan kondisi ideal dan waktu yang sangat tepat. Tristan "Geppetto" Brandenburg, pilot uji utama, menerbangkan XB-1 ke posisi yang telah ditentukan di atas Gurun Mojave, sementara NASA mengambil gambar tersebut.
"Berkat keterampilan terbang luar biasa Geppetto dan kemitraan kami dengan NASA, kami dapat menangkap gambar ikonik ini," tambah Scholl.
Foto ini menggunakan teknik Schlieren, yang dikembangkan tahun 1864 oleh fisikawan Jerman August Toepler untuk mempelajari gerakan supersonik. Hingga saat ini, metode ini masih digunakan dalam teknik aeronautika untuk memperlihatkan bagaimana cahaya membelok akibat perbedaan tekanan udara saat penerbangan supersonik.
Tim XB-1 mengembangkan perangkat lunak berbasis data NASA untuk membimbing pilot ke jalur yang memungkinkan pesawat melintasi matahari. Begitu XB-1 berada di posisi yang tepat, NASA menangkap gambar tersebut menggunakan teleskop darat dengan filter khusus yang mendeteksi distorsi udara—itulah sebabnya gelombang kejut di sekitar pesawat terlihat jelas dalam foto ini.
NASA juga mengumpulkan data suara dari uji terbang ini. Hasil analisis Boom Supersonic menunjukkan tidak ada ledakan sonik yang terdengar di darat, sebuah temuan penting karena penerbangan supersonik yang menghasilkan ledakan sonik dilarang di daerah berpenduduk di AS.
Boom Supersonic sedang mengembangkan pesawat supersonik dengan ledakan sonik yang tidak mengganggu orang di darat. Teknologi ini diharapkan dapat memangkas waktu penerbangan antar wilayah hingga 50% lebih cepat.
"Kami mengonfirmasi bahwa XB-1 tidak menghasilkan ledakan sonik yang terdengar," kata Scholl. "Ini membuka jalan bagi penerbangan lintas benua yang lebih cepat."
Uji terbang 10 Februari menjadi yang terakhir bagi XB-1. Boom Supersonic kini akan menggunakan hasil uji ini untuk membangun pesawat supersonik baru bernama Overture.
Tahun lalu, Boom Supersonic menyelesaikan pembangunan pabrik canggihnya di Greensboro, Carolina Utara, yang akan memproduksi 66 pesawat Overture per tahun—dengan produksi awal setengah dari jumlah tersebut. United Airlines, American Airlines, dan Japan Airlines sudah memesan dan melakukan pra-pemesanan pesawat supersonik ini. (Space/Z-2)
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Pada 28 Januari 2024, Boom Supersonic berhasil mencapai terobosan besar dalam penerbangan supersonik dengan uji coba pesawat demonstrator XB-1 di Mojave, California.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved