Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Antariksa Eropada (ESA) mengungkapkan kemungkinan asteroid seukuran lapangan sepak bola yang akan menghantam bumi tahun 2032 turun menjadi 0,001%.
Seminggu yang lalu, asteroid itu mencetak rekor baru karena memiliki probabilitas tertinggi untuk menabrak Bumi 3,1% menurut NASA dan 2,8% menurut ESA. Komunitas pertahanan planet telah memindai langit.
Namun, seperti yang diharapkan secara luas pengamatan baru dari teleskop di seluruh dunia mempersempit area ketidakpastian di mana asteroid dapat menyerang, semakin mengesampingkan kemungkinan serangan langsung.
ESA mengatakan peluangnya sekarang turun menjadi 0,001%, menambahkan tingkat ancaman pada skala bahaya dampak Torino menjadi nol setelah mencapai level tiga dari 10 yang mungkin minggu lalu.
Asteroid yang disebut 2024 YR4, ditemukan pada Desember. Diperkirakan lebarnya 40-90 meter, yang berarti berpotensi menghancurkan sebuah kota. Tanggal tumbukan seharusnya adalah 22 Desember 2032, tetapi sekarang sangat mungkin asteroid itu hanya akan memperbesar melewati Bumi.
Terlepas dari risiko anjlok, Teleskop Luar Angkasa James Webb masih akan mengamati asteroid dalam beberapa bulan mendatang, kata ESA.
Para ilmuwan menekankan bahkan jika asteroid telah menuju ke arah kita, Bumi sekarang mampu melawan. Dalam tes pertama pertahanan planet kita, misi DART NASA berhasil mengubah lintasan asteroid yang tidak berbahaya tahun 2022 dengan menabrakkan pesawat ruang angkasa ke dalamnya.
Beberapa teleskop baru, seperti Vera Rubin dan Flyeye yang hampir beroperasi akan memungkinkan para astronom untuk melihat asteroid lebih cepat. Begitu juga misi peringatan dini NEOMIR yang direncanakan Eropa.
Terakhir kali sebuah asteroid yang lebih besar dari 30 meter menimbulkan risiko yang signifikan adalah Apophis tahun 2004, ketika secara singkat memiliki peluang 2,7 persen untuk menabrak Bumi pada 2029, sebuah kemungkinan yang juga dikesampingkan melalui pengamatan tambahan. (sciencealert/Z-2)
Asteroid 2024 YR4 sempat diprediksi menabrak Bumi pada Desember 2032, namun analisis terbaru menunjukkan asteroid ini tumbukannya dengan Bulan justru meningkat hingga 3,8%.
Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran menabrak Bumi tahun 2032. Kini asteroid berdiameter 60 meter ini tetap menjadi fokus penelitian ilmuwan.
Asteroid 2024 YR4, yang semula dianggap berpotensi menabrak Bumi, kini dipastikan tidak akan menjadi ancaman dalam waktu dekat.
Asteroid 2024 YR4, yang sempat dianggap sebagai ancaman terbesar bagi Bumi, kini dipastikan memiliki probabilitas tabrakan 0%.
NASA menurunkan kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi tahun 2032 dari 3,1% menjadi 1,5%. Angka ini diperkirakan akan terus menurun seiring bertambahnya data pengamatan.
Bulan tidak jatuh ke Bumi karena keseimbangan antara gaya gravitasi dan kecepatannya yang membentuk orbit stabil. Fenomena ini juga dijelaskan dalam Al-Quran.
Penelitian terbaru mengungkap rata-rata 6 fragmen Bulan mengorbit Bumi sebagai minimoon setiap saat.
Sunspot 4136 di Matahari memicu ledakan magnetik mini bernama Ellerman bombs. Fenomena ini berpotensi memengaruhi sistem satelit di Bumi.
Bumi muda dipenuhi oleh lautan magma raksasa di bawah permukaannya—dan sisa-sisanya mungkin masih memengaruhi dinamika planet ini hingga sekarang
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Para ilmuwan memprediksi rotasi Bumi akan meningkat pada Juli dan Agustus 2025, membuat hari-hari menjadi lebih singkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved