Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASTEROID 2024 YR4, yang pertama kali terdeteksi pada 27 Desember 2024 oleh sistem ATLAS di Cile. Asteroid ini menarik perhatian komunitas pertahanan planet global.
Meskipun awalnya dianggap memiliki peluang kecil untuk menabrak Bumi pada 22 Desember 2032, analisis terbaru menunjukkan asteroid ini tidak lagi menjadi ancaman bagi planet kita. Namun, kemungkinan dampaknya terhadap Bulan kini meningkat hingga 3,8% berdasarkan pengamatan terbaru.
Asteroid ini diperkirakan memiliki diameter antara 53 hingga 67 meter, setara dengan tinggi gedung berlantai 10. Sebelumnya, estimasi ukuran asteroid berkisar antara 40 hingga 90 meter berdasarkan pengamatan cahaya tampak dari teleskop darat. Pengamatan inframerah dari Teleskop James Webb membantu mempersempit estimasi tersebut.
Asteroid ini melakukan pendekatan dekat ke Bumi pada jarak sekitar 828.800 km (515.000 mil) dua hari setelah penemuannya. Selanjutnya, asteroid ini diproyeksikan akan mendekati Bumi lagi pada Desember 2028 sebelum kemungkinan dampaknya terhadap Bulan pada tahun 2032.
Jika asteroid ini menghantam Bulan, dampaknya tidak akan mengubah orbit Bulan tetapi dapat memengaruhi misi luar angkasa di masa depan.
Sejak awal tahun 2025, pengamatan intensif dilakukan menggunakan berbagai teleskop, termasuk ESO’s Very Large Telescope (VLT) dan Nordic Optical Telescope (NOT). Pengamatan ini membantu memperjelas orbit asteroid dan mengurangi ketidakpastian terkait dampaknya terhadap Bumi atau Bulan.
NASA juga mengumumkan asteroid ini akan terlalu redup untuk diamati dengan teleskop darat setelah pertengahan April, tetapi Teleskop Webb akan kembali memantau asteroid ini pada Mei mendatang.
Meskipun asteroid 2024 YR4 tidak lagi menjadi ancaman bagi Bumi, peningkatan probabilitas dampaknya terhadap Bulan tetap menjadi perhatian para astronom. Upaya pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesiapan menghadapi potensi ancaman di masa depan. (NASA Science Blog/Sci.News/AccuWeather/Z-2)
Asteroid 2024 YR4, yang semula dianggap berpotensi menabrak Bumi, kini dipastikan tidak akan menjadi ancaman dalam waktu dekat.
Badan Antariksa Eropa (ESA) mengonfirmasi kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada 22 Desember 2032 telah turun drastis menjadi 0,001%.
Asteroid 2024 YR4, yang sempat dianggap sebagai ancaman terbesar bagi Bumi, kini dipastikan memiliki probabilitas tabrakan 0%.
NASA menurunkan kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi tahun 2032 dari 3,1% menjadi 1,5%. Angka ini diperkirakan akan terus menurun seiring bertambahnya data pengamatan.
Asteroid 2024 YR4 yang baru ditemukan memiliki peluang kecil, sekitar 2%, untuk menabrak Bumi pada tahun 2032.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved