Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASYARAKAT masih mengeluhkan kesulitan mengakses aplikasi kesehatan masyarakat Satusehat Mobile milik Kementerian Kesehatan RI di ponsel. Beberapa keluhan yang sering muncul meliputi kendala verifikasi saat aktivasi akun hingga kegagalan mengunduh sertifikat vaksinasi.
Menanggapi kesulitan itu, Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan Setiaji menyarankan masyarakat untuk memastikan aplikasi Sastusehat Mobile yang digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Satusehat Mobile melalui tautan berikut.
Android https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id
iOS https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374
Pada versi terbaru, terdapat pembaruan fitur-fitur dan fungsi aplikasi yang makin meningkatkan kenyamanan penggunanya.
“Sebelum menggunakan Satusehat Mobile, pastikan sudah mengunduh versi terbaru dari Satusehat Mobile di Play Store atau App Store masing-masing,” kata Setiaji dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1).
“Bagi masyarakat yang mengalami e-mail verifikasi tidak masuk berkali-kali ketika hendak registrasi akun Satusehat Mobile, disarankan untuk mengecek folder Spam. Jika tidak ditemukan di dalam folder Spam, maka daftar dengan e-mail lain yang dimiliki,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa kemungkinan mengapa seseorang tidak dapat mendaftarkan akun.
1. Data Nama, NIK, dan Tanggal Lahir Anda tidak sesuai dengan data KTP dan/atau Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Jika ada ketidaksesuaian, Anda dapat mengunjungi dan memperbarui data Anda ke Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) pada domisili atau alamat asal Anda.
2. Nomor telepon dan/atau e-mail Anda sudah pernah terdaftar di SATUSEHAT Mobile. Jika nomor telepon atau e-mail Anda sudah digunakan, silakan gunakan nomor telepon dan/atau email lain yang sesuai.
3. NIK Anda sudah pernah terdaftar di SATUSEHAT Mobile. Apabila NIK Anda sudah digunakan untuk registrasi, silakan login menggunakan e-mail atau nomor telepon yang sebelumnya didaftarkan dengan NIK tersebut.
Jika tidak mengetahui e-mail atau nomor telepon terdaftar, masyarakat dapat melapor ke e-mail [email protected] atau mengisi formulir aduan melalui https://satusehat.kemkes.go.id/mobile/contact-us (pilih kategori aduan “Akun”).
“Dalam laporan itu, mohon untuk menyebutkan data nomor telepon terdaftar dan nomor telepon baru, serta keperluan pembaruan. Selain itu, Anda wajib melampirkan bukti valid berupa foto diri dengan kartu identitas yang sesuai dengan akun Satusehat Mobile,” kata Setiaji.
Selanjutnya, apabila masyarakat gagal mengunduh sertifikat vaksinasi, Setiaji yang juga Chief of Technology Transformation Office (TTO) menjelaskan beberapa hal untuk mengatasi kendala tersebut.
“Pertama, apakah ada error message yang ditampilkan? Jika iya, apakah sudah pernah lapor ke hubungi kami? Kedua, jika tidak ada error message yang ditampilkan, apakah user sudah cek pada folder download di ponsel masing-masing?” jelasnya.
Kemudian, Frequently Asked Question (FAQ) untuk kendala akun lainnya, pengguna dapat mengakses informasi ke tautan https://satusehat.kemkes.go.id/mobile/faq/topic?categoryId=66a03477-fecd-4a34-a181-e8c0bf580beb. (Z-9)
Aplikasi Satusehat Mobile dari Kementerian Kesehatan RI mempermudah masyarakat dalam mengakses data kesehatan. Namun masih banyak masyarakat yang kesulitan mengakses aplikasi ini
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah menyediakan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi yang dapat diakses mandiri oleh masyarakat, yakni aplikasi Satusehat Mobile.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved