Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teleskop Hubble Tangkap Gambar Langka Supernova SN 2024PI di Konstelasi Gemini

Thalatie K Yani
16/1/2025 11:32
Teleskop Hubble Tangkap Gambar Langka Supernova SN 2024PI di Konstelasi Gemini
Teleskop Hubble menangkap gambar langka dari supernova SN 2024PI yang terletak di galaksi LEDA 22057, sekitar 650 juta tahun cahaya dari Bumi. (Teleskop Hubble)

TELESKOP Hubble baru-baru ini menangkap gambar langka dari sebuah supernova yang terletak di konstelasi Gemini, sekitar 650 juta tahun cahaya dari Bumi.

Foto terbaru yang dirilis Hubble menunjukkan galaksi LEDA 22057, tempat terjadinya ledakan supernova. Massa berputar dari galaksi spiral ini berpusat di sekitar inti berbentuk oval dengan cahaya putih yang berputar ke luar membentuk lengan-lengan yang melengkung ke dalam kosmos yang penuh bintik.

Supernova langka yang dinamakan SN 2024PI menonjol dalam foto tersebut sebagai titik biru pucat yang bersinar jelas di tengah pita gas tebal, terletak sedikit di bawah dan ke kanan dari inti galaksi yang berwarna susu.

Hubble mengambil gambar ini sekitar enam minggu setelah supernova ditemukan. Itulah sebabnya SN 2024PI terlihat di sini sebagai titik biru kecil, yang jauh lebih redup dibandingkan dengan kecerahannya yang maksimal.

Supernova terjadi ketika bintang-bintang menua, kemudian runtuh dan meledak. SN 2024PI istimewa karena diklasifikasikan sebagai supernova Tipe Ia. Sebuah katai putih, yang merupakan bintang "mati" yang sangat padat dan kecil, harus ada sebelum supernova khusus ini dapat terjadi.

Namun, keberadaan katai putih saja tidak cukup untuk terjadinya supernova Tipe Ia; katai putih juga harus menjadi bagian dari sistem bintang biner, di mana sepasang bintang mengorbit pusat massa bersama.

"Ketika katai putih menyedot material dari pasangan bintang, katai putih dapat menjadi terlalu masif untuk menopang dirinya sendiri," tulis pejabat Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam deskripsi gambar Hubble. "Ledakan fusi nuklir yang tidak terkendali ini menghancurkan katai putih dalam ledakan supernova yang dapat terlihat dari banyak galaksi jauhnya."

Catatan tentang kejadian kosmik langka ini ditemukan survei otomatis bulan ini. Setiap dua hari, survei ini mencakup setengah langit malam utara kita. Lebih dari 10.000 supernova telah tercatat menggunakan metode ini.

Teleskop Hubble, yang diluncurkan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada April 1990, adalah proyek bersama NASA dan ESA. Hubble dikelola oleh Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.

Foto Hubble baru ini bukanlah gambar "titik biru pucat" yang paling terkenal sepanjang masa. Penghargaan tersebut diberikan kepada gambar yang diambil oleh probe Voyager 1 milik NASA pada tahun 1990, yang menunjukkan planet kita sebagai bintik warna-warni yang jauh di dalam kosmos yang luas dan sebagian besar kosong. (Space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya