Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PADA 6 November, Parker Solar Probe milik NASA melintas 234 mil (376 kilometer) dari permukaan Venus. Manuver yang menggunakan bantuan gravitasi itu mencuri sebagian momentum Venus untuk mengubah orbitnya sehingga bisa lebih dekat lagi ke matahari.
Parker Solar Probe telah beberapa kali mendekati matahari, tetapi kali ini adalah yang terdekat, hanya sejauh 3,8 juta mil (6 juta km) dari permukaan matahari. Jarak ini kurang dari sembilan kali radius matahari. Saat mencapai titik terdekat, wahana ini melaju dengan kecepatan hampir 435.000 mph (700.000 km/jam), menjadikannya objek tercepat yang pernah dirancang manusia, setara dengan 0,06% kecepatan cahaya.
Misi Parker Solar Probe bertujuan menyelidiki misteri korona matahari, lapisan atmosfer luar yang memiliki suhu jutaan kelvin, jauh lebih panas dibandingkan fotosfer (permukaan matahari) yang hanya beberapa ribu kelvin. Fenomena ini menyerupai bola lampu yang terasa hangat, tetapi udara di sekitarnya ribuan kali lebih panas.
Proses pemanasan korona tidak dapat dijelaskan dengan mekanisme transfer panas biasa, karena akan melanggar hukum kedua termodinamika. Fenomena ini melibatkan medan magnet, yang memainkan peran dinamis dalam fisika korona.
Helium juga memiliki peran penting; pada suhu rendah, helium sebagian terionisasi sehingga memancarkan radiasi dan menjaga suhu stabil. Ketika suhu meningkat, helium sepenuhnya terionisasi, membuatnya lebih sulit memancarkan radiasi dan lebih efektif menjebak panas.
Parker Solar Probe dilengkapi dengan empat perangkat instrumen utama: FIELDS, WISPR, IS-O-IS, dan SWEAP. Instrumen ini bekerja bersama untuk mempelajari korona, angin matahari, dan fotosfer guna menghasilkan gambaran lengkap. Penelitian terbaru menunjukkan gelombang energi medan magnet yang aneh, yang disebut "switchbacks," memainkan peran penting dalam memanaskan korona.
Switchback terbentuk di fotosfer yang turbulen, tempat plasma naik dan turun. Ketika medan magnet yang lurus dan melengkung bertemu, mereka dapat terputus dan tersambung kembali, membentuk lekukan besar berbentuk S. Lekukan ini bergerak menjauh dari matahari ke korona, melepaskan energinya di sana. Para astronom percaya switchback adalah salah satu, jika bukan mekanisme utama, dalam pemanasan korona.
Penelitian ini juga penting untuk memahami cuaca antariksa, termasuk badai plasma dari matahari yang dapat memengaruhi satelit, penerbangan luar angkasa, dan jaringan listrik di Bumi. Memahami peran medan magnet di berbagai wilayah matahari memungkinkan prediksi yang lebih baik dan kesiapan menghadapi badai matahari. (Space/Z-3)
Sesuai dengan urutannya, Merkurius ialah planet pertama sekaligus paling dekat dengan Matahari.
Sistem planet kita dinamai Tata Surya (dalam bahasa Inggris disebut Solar System) karena Matahari kita dinamai Sol yang berasal dari bahasa Latin untuk Matahari.
Ingin mempelajari lebih lanjut karakteristik planet-planet anggota Tata Surya? Berikut penjelasan karakteristik setiap planet.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Para peneliti secara khusus meneliti "coronae," yaitu struktur besar oval di permukaan Venus, untuk memahami aktivitas ini. Bukti baru menunjukkan bahwa banyak coronae
Perjalanan lima tahun dari 2028 itu akan melintasi 3,6 miliar kilometer dengan bantuan gravitasi dari Bumi dan Venus untuk mencapai sabuk asteroid utama di luar Mars.
Pilih tabir surya anak dengan minimal SPF 30, dan PA+++. Pastikan produknya juga sudah tahan air (water resistant) 40 - 80 menit supaya kulit anak tetap aman meskipun ia dalam kondisi basah.
Salah satu tantangan dalam memilih sunscreen untuk kulit berminyak adalah bila salah, malah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat yang berujung pada munculnya komedo dan jerawat.
Badan antariksa India mengatakan pada Senin (28/8/2023) bahwa pihaknya akan meluncurkan satelit untuk mengamati Matahari.
NASA mencetak sejarah baru dengan peluncuran Parker Solar Probe, wahana antariksa yang berhasil terbang sangat dekat dengan Matahari, mencapai jarak hanya 3,8 juta mil
Jadi, ketika kulit terkena zat polutan, misal dari udara, ditambah dengan UV, efek kerusakan yang ditimbulkan polutan itu makin meningkat.
Sepeda listrik tenaga surya ini berhasil meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa di ajang VOSICO, Agustus 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved