Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Bluesky Kedatangan Ribuan Pengguna Baru Usai X Ubah Fitur Blokir

Rifaldi Putra Irianto
20/10/2024 13:37
Bluesky Kedatangan Ribuan Pengguna Baru Usai X Ubah Fitur Blokir
Tampilan aplikasi Bluesky(Dok Bluesky)

SOSIAL media Bluesky mendapat rejeki nomplok, kedatangan sekitar 500.000 pengguna baru yang dinilai merupakan pengguna X (dulu Twitter) yang bermigrasi. Ini dilakukan usai X melakukan pembaruan fitur blokir dan dianggap membahayakan pengguna.

Dikutip dari Techcrunch, firma analisis aplikasi Appfigure melaporkan bahwa Bluesky baru saja melaporkan peningkatan setengah juta pengguna selama sehari terakhir, membuat mereka melejit ke dalam lima aplikasi teratas di App Store Amerika Serikat (AS). Pun menjadi aplikasi peringkat kedua dalam kategori jejaring sosial, naik dari peringkat 181 seminggu yang lalu.

Pertumbuhan ini tidak terbatas pada pasar AS, sejumlah negara juga menunjukkan pertumbuhan pengunduhan. BlueSky tercatat menempati peringkat teratas kategori jejaring sosial di App Store, peringkat pertama di Hong Kong, peringkat keempat di Korea Selatan dan peringkat kedelapan di Singapura. BlueSky juga masuk dalam 10 besar di Apps Store dengan negara-negara seperti Jepang, Thailand, dan Taiwan.  

Masih menurut data Appfigures, Bluesky diinstal 197.000 kali di App Store pada Kamis (17/10), naik dari sekitar 3.400 instal sehari sebelumnya. Sebagian besar unduhan ini datang dari Amerika Serikat yang menyumbangkan 40% atau sekitar 80.000, Jepang juga berkontribusi menyumbang 27% atau sekitar 53.000 penginstalan. Secara keseluruhan, jumlah download Bluesky naik 4 digit di 90 negara.

Diketahui kenaikan penggunaan Bluesky diindikasi karena X yang melakukan pembaruan pada fitur blokir, di mana postingan yang diunggah pengguna dengan akun publik bisa dilihat oleh siapa saja, termasuk akun yang diblokir.

Akun yang diblokir hanya tidak bisa berinteraksi dengan postingan tersebut seperti menyukai, membalas, dan memposting ulang. Hal itu tentu menimbulkan masalah keamanan bagi pengguna X mereka khawatir dikuntit atau mengalami pelecehan.

Selain itu, X memperbarui Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi minggu ini, yang memberinya hak untuk membagikan data pengguna X dengan pihak ketiga, termasuk perusahaan yang mengembangkan model AI.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya