Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GAYA belajar anak zaman sekarang menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik untuk memberikan materi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. Penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi dalam menghadapi tantang tersebut.
Perkembangan teknologi dewasa ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah dalam lingkungan pendidikan. Perkembangan ini juga diikuti oleh gaya belajar dari peserta didik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Peserta didik zaman sekarang cendrung bersikap kritis dan lebih memberi perhatian pada hal-hal yang menarik.
Christ Evvert Lisangan, wakil ketua II bidang administrasi dan pengembangan dari Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) NIIT mengatakan, bahwa peserta didik zaman sekarang memiliki gaya belajar yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca juga : Edisi ke-32 Digital Transformation Summit Hadir di Jakarta, Menyatukan Pemimpin Teknologi dan Inovasi
"Anak didik zaman sekarang itu banyak maunya, dalam pengertian mereka memiliki cara belajar yang berbeda, kalau kita dulu sekolah kan, ya mungkin 10 tahun lalu, gurunya udah bilang ini, ya mereka harus ikut, tapi kalau sekarang belum tentu mereka mau ikut. Mereka memiliki latar belakang berbeda, gaya belajarnya juga berbeda," ungkap Christ dalam sebuah webinar online bertajuk ‘Membuat Bahan Ajar Mudah dengan AI’ pada Rabu (9/10).
Melihat hal tersebut, ia menyebutkan, bahwa ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik agar mampu menyesuaikan dengan kondisi peserta didik zaman sekarang.
"Mereka juga memiliki latar belakang yang berbeda dan juga gaya belajar yang berbeda, nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, bagaimana kita bisa memberikan materi sesuai dengan gaya belajar dari mereka, sesuai dengan tipe pembelajaran masing-masing, nah ini menjadi tantangan tersendiri," tambahnya.
Baca juga : Jokowi Minta Waspadai Tren Gig Economy, Mengapa?
Christ mengatakan, untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan alat kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang sekarang ini.
"Kita butuh tools (alat), karena dengan perkembangan AI zaman sekarang sudah banyak tools yang tersedia bagi kita. Jadi kita nggak harus bekerja serba manual, tapi kita bisa bantu, bisa kita kolaborasikan dengan AI,” pungkasnya.
Dalam webinar tersebut, ia membagikan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pendidik dengan bantuan AI.
Baca juga : Perusahaan Teknologi AS Lirik Potensi AI Tanah Air
Christ mengatakan, otomatisasi dapat berguna bagi para pendidik ketika ingin membuat soal untuk peserta didik dengan cepat. Selain itu, ia juga dapat mempermudah pendidik untuk melakukan penilaian secara otomatis.
"Dari sisi otomatisasi, kadang-kadang bapak-ibu kalau bikin soal materi kuliah atau belajar itu kadang-kadang agak bingung gitu bikin soalnya kayak gimana, nah kita bisa minta tolong AI membuatkan saya beberapa soal itu bisa dibuat dengan lebih cepat. Kemudian penilaian otomatis,” ujarnya.
Christ mengatakan, personalisasi pembelajaran ini berkaitan erat dengan ragamnya gaya pembelajaran dari peserta didik. Ai dapat membantu melakukan personalisasi.
Baca juga : Periusahaan Teknologi Gelar Workshop dan Laptop AI Maveric Quantum
"Personalisasi pembelajaran, nah ini juga berkaitan dengan ragamnya gaya pembelajaran dari anak didik kita, ini kita bisa menggunakan AI untuk membantu melakukan personalisasi,” tuturnya.
Melalui personalisasi pembelajaran, anak didik tidak akan terpaku pada kurikulum tertentu. Mereka akan bisa memilih sendiri ingin belajar materi apa. Hal ini harus menjadi perhatian dari para pendidik. Dengan bantuan AI, para pendidik dapat melakukan analisis terkait bahan pembelajaran seperti apa yang diinginkan oleh setiap peserta didik (tidak menggeneralisasi).
Keterlibatan menjadi aspek penting untuk mengajak peserta didik agar lebih interaksi dalam proses belajar. AI dapat membantu para pendidik untuk merealisasikan hal tersebut. Misalnya alat AI berupa kuis. Lewat tool tersebut, para peserta didik akan terlibat penuh dan mendapatkan motivasi dalam belajar.
Meningkatkan kreativitas pendidik sangat penting dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan menggunakan AI dengan beberapa cara, yaitu membuat visualisasi data agar lebih menarik, membuat animasi dan simulasi, serta pengembangan konten kreatif. Hal ini bertujuan agar peserta didik mampu mengikuti kelas lebih lama dan tidak bosan.
Ada dua cara yang bisa dilakukan oleh para pendidik dalam sistem pembelajaran yang menggunakan AI. Berikut penjelasannya.
Pendidik dapat memulai dengan mengimplementasikan AI dalam pembelajaran secara sederhana, seperti chatbot untuk menjawab pertanyaan siswa dan membuat catatan dalam kegiatan pembelajaran.
Kolaborasi antara pendidik dan teknologi AI adalah kunci dalam mengoptimalkan manfaat AI dalam pembelajaran. Pendidik berperan penting dalam mengelola dan mengevaluasi penggunaan AI, serta memastikan integrasi yang selaras dengan dengan tujuan pembelajaran. (Z-12)
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
MAJELIS Masyayikh menggelar Rapat Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Majelis Masyayikh dan mengundang perwakilan dari Kementerian Agama,
Guru menjadi aktor penting dalam keberhasilan pemanfaatan platform-platform digital di sekolah
Salah satunya upaya Pemkot Tangsel adalah dengan memperkuat peran satgas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) Kota Tangsel.
Doa sebelum belajar Katolik yang singkat, mudah dihafal, dan penuh makna untuk memohon bimbingan Tuhan dalam studi. Cocok untuk pelajar!
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
DUNIA berubah cepat. Yang bertahan ialah mereka yang terus belajar dan memperbarui pengetahuannya. Karena itu, kita tidak bisa hanya mengandalkan ilmu yang dipelajari pada masa lalu.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyoroti manfaat besar sekaligus tantangan yang menyertai pemanfaatan teknologi AI dalam proses belajar mengajar.
Hari belajar guru juga merupakan wujud dari konsep belajar sepanjang hayat (lifelong learning) yang tidak terbatas waktu dan usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved